Setelah ditelusuri lebih lanjut, kedua postingan yang menyeret profesi wartawan oleh akun Facebook Rein Ario Howay tersebut diajukan kepada seorang oknum yang diduga menghadang dirinya saat menghadiri undangan live streaming di kantor RRI sorong pada tanggal 8 November lalu.
Diketahui oknum yang menghadang mantan lurah terbut bukan berprofesi sebagi wartawan, dan dalam video yang beredar saat keduanya bertemu di kantor RRI pada saat itu juga tidak terdengar oknum (yang menghadang) tidak mengeluarkan kata atau menyebut dirinya seorang wartawan.
Baca Juga:
PWI Jaya Siapkan Agenda Strategis Menuju HPN Provinsi DKI Jaya
Untuk itu, akun Facebook Rein Ario Howay didesak untuk segera mengklarifikasi kedua postingannya yang menyeret profesi wartawan tersebut.
"Intinya kan dalam perseteruan kedua pihak itukan tidak ada kaitannya dengan wartawan. Jadi jangan bawa-bawa profesi wartawan lah, apalagi sampai buat postingan lalu katakan wartawan dadakan gila. Inikan tidak elok, untuk itu atas nama keluarga besar profesi wartawan, saya minta untuk akun tersebut buat klasifikasi kembali 1 kali 24 jam, jika tidak kami akan buat LP," demikian Endi Mambrasar.
[Redaktur: Sandy]