Ia menduduki jabatan tersebut sejak Februari 2018.
"Bangga dipercayakan dengan posisi ini, merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga untuk bisa melayani bangsa,” kata Fientje saat dihubungi melalui telepon dikutip dari Peranperempuan.id.
Baca Juga:
Pemerintah Arab Saudi Menunjuk Faisal al-Mujfel Sebagai Duta Besar Baru untuk Suriah
Ia mengaku tak menyangka akan menjadi seorang diplomat. Setelah lulus sekolah dinas, ia direkrut oleh Departemen Luar Negeri dan ia pindah ke Jakarta.
Fientje dan suaminya, Pendeta Philpus Sarwom memiliki tiga orang anak. Fientje mengaku tidak mudah menjalani peran sebagai seorang ibu dan diplomat.
Tugas mengharuskannya untuk melakukan perjalanan ke negara lain setiap tiga sampai empat tahun.
Baca Juga:
Pandangan Para Duta Besar dalam Penguatan Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Salah satu tantangannya adalah beradaptasi dengan berbagai sistem pendidikan di negara lain.
Tidak hanya di mancanegara bahkan di Indonesia, keluarganya berjuang untuk mengimbangi kesenjangan.
“Kami harus mengelola bermacam perbedaan budaya yang sangat besar, baik di sekolah dengan perbedaan mata pelajaran dan pekerjaan rumahnya,” ujarnya.