Menurutnya, pengajaran Al-Qur’an tidak sekadar hafalan, tetapi harus mendorong pemahaman nilai-nilai yang membentuk karakter.
Siti Nur menyampaikan apresiasi kepada Baznas Republik Indonesia yang telah menyalurkan dana ZIS secara produktif untuk memperkuat pendidikan inklusif.
Baca Juga:
MKB Anies Baswedan Didik Persona ToT Kawal TPS Pilgub Jakarta November 2024
Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi model pemanfaatan dana zakat dalam pengembangan kapasitas guru dan pendamping anak berkebutuhan khusus.
“Dukungan ini adalah amanah yang kami pertanggungjawabkan melalui kualitas lulusan pelatihan,” katanya.
Pelatihan menghadirkan narasumber Mustakim, Lc., M.Ag., dan diikuti 30 peserta dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari SLB Negeri Terpadu Fakfak, sekolah dasar, madrasah, hingga rumah tilawah.
Baca Juga:
Musim Mas Targetkan Program Women Smallholders Sasar Lebih Banyak Perempuan Perkebunan
Peserta dilatih menguasai teknik bahasa isyarat Al-Qur’an serta pendekatan pembelajaran mendalam yang adaptif, berkesadaran, dan menyenangkan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Program TOT ini ditargetkan memperkuat kapasitas guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan ramah disabilitas.
Para peserta juga diharapkan menjadi pengimbas yang memperluas manfaat pelatihan di sekolah masing-masing, sehingga kualitas pengajaran Al-Qur’an bagi anak berkebutuhan khusus semakin merata di Kabupaten Fakfak.