Trainer Pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat tahun 2025 Kabupaten Fakfak dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Muhammad Tahir Patiran, S.Sos., MM.
Program ini juga diharapkan menjawab keterbatasan tenaga pengajar SLB di Fakfak, terutama guru pendamping dengan kompetensi linear.
Baca Juga:
MKB Anies Baswedan Didik Persona ToT Kawal TPS Pilgub Jakarta November 2024
Melalui TOT ini, peserta pelatihan diproyeksikan menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing sehingga pendidikan inklusif dapat berjalan lebih optimal.
Dukungan penuh terhadap program ini juga disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Muhammad Tahir Patiran, S.Sos., MM, yang hadir mewakili kepala dinas.
Ia menilai program TOT memiliki nilai strategis untuk memperluas akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk dalam pembelajaran keagamaan.
Baca Juga:
Musim Mas Targetkan Program Women Smallholders Sasar Lebih Banyak Perempuan Perkebunan
Tahir menyebut apresiasi dinas terhadap program ini “seribu persen,” mengingat masih terbatasnya layanan pendidikan khusus di Fakfak.
Tahir mengungkapkan, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah konkret dengan membebaskan lahan seluas dua hektar pada tahun lalu, senilai sekitar Rp800 juta, untuk pembangunan fasilitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, proses pembangunan menghadapi tantangan, termasuk penolakan sebagian pihak terkait lokasi.
Ia menegaskan, lahan yang dipilih merupakan opsi terbaik mengingat kondisi geografis Fakfak.