WahanaNews-Papua Barat | Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si digadang melaunching pengiriman perdana Balsam Pala Tomandin di Fakfak, Kamis (11/11).
Balsam Pala Tomandin merupakan produk pala bernilai tambah dikembangkan dikabupaten Fakfak, provinsi Papua Barat dari hasil inovasi penelitian.
Baca Juga:
Kementerian Desa PDTT Berikan Bantuan Pengering Pala kepada Pemkab Fakfak
Merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, PT. Mahkota Dewa dan Program Ekonomi Hijau Papua (Green Economic Growth).
Balsam Pala Fakfak adalah brand yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMKAM) Kampung Brongkendik, Kabupaten Fakfak.
Dimana Pengembangan produk ini dilakukan oleh PT. Mahkotadewa, salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang peracikan obat herbal dan jamu.
Baca Juga:
Balsam Pala Fakfak dengan Aroma Halus Segar dan Nyaman Digunakan
Pengiriman perdana Balsam Pala Fakfak yang diproduksi BUMKam Tanggekahwang, Kampung Brongkendik kepada buyer yang merupakan perusahaan farmasi dari Bandung, PT. Kembang Christapharma.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Ir. Abdul Rahim Fatamasya, M.Si menyampaikan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Fakfak karena baru perdana produk turunan dari buah pala tomandin fakfak dapat dijual ke luar kota fak-fak dengan nilai yang cukup besar.
Ia berharap BUMKam untuk terus bekerja giat dalam memproduksi Balsam Pala ini, dan berharap hal ini dapat berkelanjutan, karena pasarnya sudah ada, dan tentu akan terus meningkat dari waktu ke waktu, ujarnya.
Direktur PT. Kembang Christapharma Bandung, Didi Novian mengatakan sangat bangga dengan hasil capaian produksi BUMKam Tanggekahwang ini.
Hasil inovasi produk pala menjadi Balsam Pala Fakfak ini sangat luar biasa, ungkap Didi Novian.
Bupati Fakfak dalam sambutannya menyampaikan bahwa buah pala adalah lambang daerah Fakfak karena Kabupaten Fakfak sangat potensi untuk budidaya pala.
Menurut Bupati merinci luasan lahan pala di kabupaten Fakfak ada sekitar 18.000 hektar yang tersebar di 15 distrik dari 17 distrik yang ada.
Pemkab Fakfak akan terus memberikan perhatian dalam pengembangan pala ini disetiap dusun-dusun pala dan kampung-kampung pala yang ada di 15 distrik.
Hal senada juga diungkapkan Gubernur Papua Barat dalam sambutan dan arahan pembukaan, Ia sambut positif dan apresiasi produk Balsam Pala Tomandin yang di produksi di Fakfak.
“Selain pasar nasional yang kita tuju, saya berharap bisa tembus pasar luar negeri”, ujar Gubernur Dominggus.
Potensi SDA alam kita melimpah, tinggal bagaimana kita manfaatkan dan kelola untuk kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan.
Selain produksi Balsam pala, diharapkan BUMKam ini tidak hanya produksi Balsam, ada produk turunan lain seperti kerupuk pala, jus atau minuman pala, manisan pala, sirup pala dan produk lain-lain yang memiliki nilai tambah, pungkasnya.
Juga saya mengharapkan yang muda-muda, putra-putri asli Fakfak yang sekolah di Jawa bisa pulang secepatnya ke Fakfak, bersama membangun ekonomi fakfak agar terus tumbuh dan berdaya saing, Gubernur Dominggus mandacan mengakhiri sambutan.
Sementara Direktur Bumkamp Abraham Marthinus Gewab bangga dengan hasil produksinya telah mendapat pasar, semua itu terlaksana dengan bantuan pemerintah kabupaten Fakfak.
Saya juga apresiasi semua stake holder yang berperan mengembangkan produk dari awal sampai bisa di launching pengiriman perdana hari ini, terima kasih juga buat bapak Gubernur Papua Barat, tandasnya. [hot]