“Mari kita bekerja sama untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Untuk aparat desa saya ucapkan terima kasih atas penyampaian data yang akurat sehingga bantuan bisa diberikan tepat sasaran. Saya juga terima kasih untuk PLN yang juga berjuang melistriki seluruh daerah tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wanhar mengatakan, program BPBL yang diterima masyarakat berupa pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, sebuah stop-kontak dan voucher token senilai lima puluh ribu rupiah.
Baca Juga:
Kisah Petugas PLN Siaga Layani Masyarakat di Posko Mudik BUMN
Hadirnya program ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menikmati akses listrik.
Wanhar menambahkan, realisasi penerima BPBL di Distrik Teminabuan sendiri, diberikan kepada 59 rumah tangga kurang mampu.
Rencananya untuk target tahun 2023 Program Bantuan Pasang Baru Listrik dengan daya 900 VA akan diberikan kepada 83.000 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di 32 provinsi.
Baca Juga:
Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia
“Terima kasih kepada teman-teman PLN dan stakeholder terkaitnya karena sudah mencapai prestasi ini. Semoga kerja sama dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang sehingga semakin memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Wanhar.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyaluran listrik gratis melalui program BPBL merupakan wujud nyata dari komitmen negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan.
Oleh karena itu, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.