PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari – Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah Papua Barat, Kepolisian Daerah Papua Barat mengajukan permintaan perbantuan kepada Kodam XVIII/Kasuari untuk memperkuat pengamanan di Kantor Polda Papua Barat. Hal ini didasari adanya isu yang viral di media sosial berupa ajakan penyerangan ke Kantor Polda.
Personel Polda Papua Barat saat ini juga dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di Polresta Manokwari, menyusul rencana unjuk rasa yang akan berlangsung selama dua hari ke depan.
Baca Juga:
Polda Papua Barat Klarifikasi Penanganan Kasus Briptu Muhamad Fadil
Untuk mendukung hal tersebut dilakukan BKO personel TNI AD dan TNI AL ke Polresta Manokwari, serta menempatkan pasukan tambahan di Kantor Polda Papua Barat sebagai langkah antisipasi.
Kantor Polda dan Polres merupakan objek vital negara yang wajib dijaga dari potensi ancaman.
Sinergi TNI-Polri ini juga merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 7 ayat (2), yang mengatur tentang tugas operasi militer selain perang (OMSP), yakni membantu Polri dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat pada situasi darurat sipil.
Baca Juga:
Tingkatkan Kinerja Satuan dan Ciptakan Kamtibmas, Polda Papua Barat Gelar Operasional Semester I Tahun 2025
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Polda Papua Barat didukung BKO TNI AD dan TNI AL, berkomitmen menjaga stabilitas keamanan. Kantor Polda maupun Polres adalah aset negara yang harus dijaga dari segala bentuk ancaman. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang di media sosial, serta menyampaikan aspirasi dengan cara-cara damai sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Arfak Gidzon Mandacan turut menyerukan agar masyarakat tidak melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan, seperti membakar ban di jalan raya maupun tindakan anarkis lainnya.