Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Tim Penyidik Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat dipimpin Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin bersama Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa di Distrik Kramongmongga 15 Agustus 2023 lalu.
Pihaknya masih menyelidiki keterangan tersangka dan saksi. Para tersangka melakukan pengerusakan dan pembakaran kantor distrik dan penyerangan terhadap Kepala Distrik Kramongmongga Fakfak yang mengakibatkan meninggal dunia.
Baca Juga:
Dengar Pendapat dengan Kapolda Papua Barat, Para Tokoh di Fakfak Mengusulkan Bangun Polsek di Setiap Distrik
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan hingga saat ini penyidik melakukan pendalaman terhadap keterangan tersangka dan saksi-saksi.
“Sampai dengan sekarang kegiatan yang dilakukan oleh para penyidik adalah untuk melakukan pendalaman-pendalaman terhadap keterangan tersangka dan saksi-saksi yang lain,” ujar Kapolda saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Fakfak, Rabu (13/9/2023).
Tampak beberapa barang bukti. (Foto: WahanaNews/Frances)
Baca Juga:
LMA Kabupaten Fakfak Apresiasi Kinerja Kepolisian ungkap Kasus Penyerangan di Distrik Kramongmongga
Kata Kapolda, ada beberapa saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, tetapi satu dengan yang lain masih terjadi perbedaan keterangan.
“Jadi harus dilakukan pemeriksaan ulang dengan menunjukkan barang bukti yang lain, serta petunjuk yang lain yang ditemukan oleh para penyidik di tempat kejadian perkara dan keterangan saksi yang lain yang memang mereka melihat, mendengar dan mengalami peristiwa kejadian tersebut,” jelas Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga memperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) terkait peristiwa di Distrik Kramongmongga. (Foto: WahanaNews/Frances)