Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta | Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN menilai, saat ini bangsa Indonesia dalam cengkraman para kapitalis.
"Politik dan demokrasi di Indonesia ini padat modal," kata Sekjen PKN Dr Sri Mulyono, Jumat 1 September 2023.
Baca Juga:
Raih 58 Kursi PKN di Pileg 2024 Tak Membuat PKN Jumawa
Sri Mulyono, menirukan ucapan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut untuk menjadi anggota DPR RI dapil DKI Jakarta butuh sekitar 40 miliar rupiah.
"Lalu dari mana uang itu didapat. Tentu dari pemilik modal atau cukong yang membackup sang calon itu," ujarnya.
Pemilik modal itu, kata dia, akan mensponsori para Caleg, calon Bupati/Walikota, Gubernur juga Presiden.
Baca Juga:
Anas Urbaningrum Hadiri Haul KH Ma'shum di Rembang Jawa Tengah
"Ketika yang didukung oleh para pemilik modal menang dalam pemilihan seluruh kebijakan ditingkat eksekutif maupun legislatif sudah mereka kuasai. Kerena mereka sudah investasi duluan," ungkap Sri Mulyono.
Ia menambahkan, saat Pilkada atau Pemilu seperti saat ini para kapitalis betul-betul sedang memainkan perannya untuk menguasai ekonomi di Indonesia.
"Jadi sudah saatnya rakyat bersatu untuk menolak politik uang. Jika rakyat bersatu saya yakin Indonesia akan terbebas dari para kapitalis 5 hingga 10 tahun mendatang," ucapnya.
Pria kelahiran Rembang Jawa Tengah ini berharap, saat Pemilu seperti ini dijadikan oleh rakyat sebagai musim tanam untuk memilih pemimpin yang benar-benar terhindar dari politik uang.
"Kalau saat Pilkada maupun Pilpres dijadikan musim panen oleh rakyat, makanya para kapitalis akan tertawa. Sedangkan, bangsa dan rakyat akan menderita selama lima tahun kedepan," pungkasnya. [Redaktur: Amanda Zubehor]