WahanaNews-Papua Barat | SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd memastikan menemukan harta karun, berdasarkan kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry), berupa indikasi gas alam.
Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
Penemuan gas setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela.
Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut, sumur Lofin-2 (re-entry) mengalirkan gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci.
Pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela serta mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut. Sehingga kegiatan ini berperan penting untuk pengembangan di struktur Lofin nantinya.
Baca Juga:
SKK Migas Kalsul dan KKKS Kunjungi Kemenhub RI Pastikan Kelancaran Hulu Migas
Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro mengatakan, saat ini Tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi, memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon. Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.
“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya dalam keterangan tertulis SKK Migas Pamalu dikutip Sabtu.
Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi karena berada di wilayah remote sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.