Tantangan kunci tersebut antara lain dampak pandemi COVID-19 pada kelompok-kelompok marginal, meningkatnya kekerasan berbasis gender, perubahan iklim dan konflik sosial mendorong adanya krisis humanitarian, serta kondisi yang tidak adil dihadapi para pekerja migran dan kemunduran pemenuhan hak kelompok marginal dalam perlindungan sosial serta ketimpangan yang makin melebar sepanjang pandemic COVID-19.
Tantangan kunci ini menjadi basis bagi Working Group SDGs dan Humanitarian Civil 20 Indonesia untuk dituliskan dalam Kertas Kebijakan berjudul “Dari Indonesia, Berbuat Lebih kepada Warga Dunia yang Rentan: Untuk Masa Depan Yang Lebih Sejahtera, Berperikemanusian dan Inklusif”.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Kertas kebijakan ini menjadi dokumen untuk diadvokasikan ke Finance Track dan Working Group yang relevan dengan isu SDGs, Ketenagakerjaan, Kesetaraan Gender dan Humanitarian.
Dalam rangka peringatan Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2022 yang juga bertepatan dengan agenda Kick Off C20 Indonesia dalam Presidensi Indonesia di G20 Tahun 2022, Working Group SDGs dan Humanitarian C20 Indonesia akan menyelenggarakan Diskusi Publik dan Peluncuran Kertas Kebijakan sebagai bagian dari side event Kick Off C20 Indonesia.
Kegiatan Diskusi Publik dan Peluncuran Kertas Kebijakan Working Group SDGs dan Humanitarian C20 Indonesia ini akan diselenggarakan pada hari Selasa, 8 Maret 2022, jam 10.00 WITA – 12.00 WITA.
Format kegiatan ini berlangsung hybrid. Secara offline diselenggarakan di Conrad Hotel Nusa Dua, Bali dan secara online menggunakan platform zoom dengan melakukan registrasi di link bit.ly/SideEvent-SDGs
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Kegiatan ini diawali sambutan kunci dari DR. Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI (Chair Working Group Employment G20 Indonesia) dan Ibu Risnawati Utami, anggota UN Committee on the Rights of Person with Disabilities (Sour Sherpa C20 Indonesia).
Pembicara dalam diskusi ini adalah (1) Wahyu Susilo (Migrant CARE) akan mempresentasikan agenda penurunan biaya remitansi dan perlindungan perempuan pekerja migran, (2) Jyotsna Mohan (Asian Development Alliance) akan mempresentasikan agenda perlindungan sosial yang inklusif untuk kelompok-kelompok marginal, (3) Indira Hapsari (Yappika-Action Aid) akan memperesentasikan agenda pembiayaan humanitarian, penguatan dan kepemimpinan perempuan dan kaum muda dalam agenda humanitarian dan (4) Revolusi Riza (Wapemred CNN Indonesia) akan mempresentasikan agenda media dalam mengangkat isu-isu marginal dalam G20 di Indonesia.
Moderator dalam diskusi ini adalah Syamsul Ardiansyah (Koordinator WG SDGs dan Humanitarian C20 Indonesia).