Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Robert Joppy Kardinal melaksanakan ramah tamah dengan 399 Mahasiswa UNIMUDA Sorong peneriman Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Aspirasi di Gedung Pasca Sarjana UNIMUDA Sorong, bilangan jalan Kh Ahmad Dahlan Mariyat Pantai, Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (23/1/2024.
Acara dibuka secara resmi Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong Dr Rustamadji.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Hadapi Mobilitas Masyarakat Saat Nataru 2025
Dalam sambutan Rektor UNIMUDA Sorong Rustamadji mengapresiasi Beasiswa KIP yang diberikan pemerintah kepada anak didiknya melalui Robert Joppy Kardinal.
“Kami dari UNIMUDA Sorong berterima kasih kepada Bapak Robert Kardinal atas kepedulian dapat memberikan bantuan kepada 399 mahasiswa kurang mampu, sehingga tetap dapat berkuliah di sini, mudah-mudahan kesempatan ini tetap dapat berlanjut,” ujar Rustamadji.
Sementara, dihadapan ratusan mahasiswa dan orangtua mahasiswa yang hadir, Robert Joppy Kardinal mengatakan Beasiswa KIP Aspirasi merupakan bantuan dengan perjuangan politik di DPR RI.
Baca Juga:
Pj Bupati Abdya Sunawardi Hadiri Rapat Kerja dan Dengar Pendapat DPR RI
Bantuan diperjuangkan Robert Joppy Kardinal, sebelumnya duduk menjadi anggota DPR RI di Komisi X untuk membantu yang kurang mampu, khususnya mahasiswa anak- anak asli Papua.
Sesi foto bersama Robert Joppy Kardinal, Rektor Unimuda, para dosen dan Mahasiswa. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
“Setelah kami cek, ternyata UNIMUDA Sorong lebih punya kepedulian kepada anak asli Papua untuk dapat mengenyam pendidikan disini, sehingga tim berkoordinasi dapat menjalankan Beasiwa KIP Aspirasi”, Ucap Robert Kardinal.
Menurut Robert Kardinal, Papua bangkit dan maju adalah dengan pendidikan, Sehingga ia akan tetap memperjuangkan kemajuan Papua dari sektor pendidikan, khususnya bagi anak-anak asli Papua.
Kalau Tuhan berkehendak terpilih dan duduk kembali di DPR RI. Kata dia, tetap akan konsisten mendorong kemajuan pendidikan di Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya dengan tulus dapat membantu aspirasi masyarakat khususnya yang kurang mampu untuk mendapat pendidikan,” demikian Robert Joppy Kardinal.
[Redaktur: Amanda Zebahor]