“Kami terus melakukan peningkatan akreditasi program studi. Saat ini, 80 persen prodi telah terakreditasi Baik Sekali dan 20 persen terakreditasi A. Kami sedang mengikhtiarkan agar secara institusi, UJB dapat meraih Akreditasi Unggul,” kata Dr. Risdiyanto.
Ia menambahkan bahwa UJB tengah mempersiapkan pembukaan Program Magister Kenotariatan, serta rencana besar pembangunan kampus terpadu seluas 6 hektar di Yogyakarta.
Baca Juga:
Aksi Tipu-tipu Mahasiswa di Yogyakarta, Sering Pakai Seragam Polis Diraja Malaysia ke Kampus
“Kampus terpadu ini akan menjadi pusat baru pengembangan akademik, riset, dan inovasi Universitas Janabadra di masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Yanto, S.H., M.H., alumni senior UJB yang kini menjabat sebagai Hakim Agung, turut memberikan dukungannya.
“Sejak berdiri tahun 1958, Janabadra telah melahirkan banyak alumni yang kini berkiprah di berbagai profesi penting. Saya mengajak seluruh alumni untuk hadir dalam JCR pada Sabtu, 4 Oktober pukul 13.00 WIB. Mari bersama-sama kita majukan almamater dan berkontribusi lebih luas bagi Indonesia,” ujar Prof. Yanto.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan dari Buku "The Untold Story": Indonesia Nyaris Jatuh ke Tangan Jamaah Islamiyah pada 1998
Ia menekankan pentingnya acara ini dalam mempererat kebersamaan antar alumni, sekaligus memperkuat kontribusi Janabadra bagi bangsa.
"JCR 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang memperkuat kebersamaan alumni, menegaskan kembali semangat kebangsaan, dan memperlihatkan kontribusi nyata Universitas Janabadra dalam membangun Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]