Papua-Barat.Wahananews.co, Kota Sorong - Rapat koordinasi (Rakor) dan fasilitasi Forum Lintas Suku Asli Papua Raya tingkat Papua Barat Daya secara resmi ditutup Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian mewakili Pj Gubernur.
Rapat koordinasi tersebut digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya telah berlangsung selama tiga hari pada 30 November-2 Desember 2023 di Hotel Rylich Panorama, Kampung Baru, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
20 Tahun Otsus Gagal Membangunkan Raksasa Papua yang Tidur, Sebagian Besar Rakyat Papua Hidup dalam Kemelaratan dan Keterbelakangan
Sampai hari ketiga berlangsungnya rakor dan fasilitasi Forum Lintas Suku Asli Papua Raya tingkat Papua Barat Daya, para peserta tetap semangat dan mendapat pembekalan dari pemateri yang dihadirkan pihak Kesbangpol, baik pemateri dari Jakarta, juga dari DPRD Fraksi Otsus.
Sambutan PJ Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dibacakan Pj Sekda Edison Siagian menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Forum Lintas Suku Asli Papua Raya tingkat Papua Barat Daya, dimana sampai hari ketiga para peserta berjumlah 100 orang tekun mengikuti kegiatan.
Adapun tema kegiatan, yakni; "Memperkuat sinergi menuju pembangunan inklusif, berkelanjutan, serta harmonis dalam dialog, kemitraan, dan kesejahteraan bersama".
Baca Juga:
Jelang Pilkada, Polda Papua Barat Tatap Muka dengan Lintas Kepala Suku Asli Papua
"Saya selaku penjabat gubernur Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya serta kepada seluruh peserta yang telah turut serta aktif dalam rangkaian kegiatan ini," kata PJ Gubernur dalam sambutan dibacakan Pj Sekda Edison Siagian.
Kehadiran dan kontribusi masing-masing pihak dalam merumuskan solusi dan langkah konkret demi kemajuan suku asli Papua Raya sangatlah berharga.
Forum ini tidak hanya sekadar menjadi wadah diskusi, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam memperkuat sinergi di antara suku-suku asli Papua Raya untuk meraih pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan harmonis.
Tampak Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian (red-depan-kanan) dengan Ketua Panitia Sellvyana Sangkek dalam keseharian Analis perencanaan Kesbangpol Papua Barat Daya. (Foto: WahanaNews/Papua Barat Daya)
"Berbagai pandangan, pengalaman, serta inisiatif dari berbagai suku, yang akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah berikutnya," ujarnya.
Lanjut Edison Siagian, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memiliki harapan besar untuk terwujudnya tindak lanjut yang nyata dan berkesinambungan.
Berbagai rekomendasi, gagasan, serta kerangka kerja yang telah dihasilkan dalam forum ini akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah strategis ke depan.
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong implementasi program-program pembangunan yang berpihak pada keberlangsungan budaya, kearifan lokal, serta kesejahteraan masyarakat suku asli Papua Raya.
Juga pemerintah menyediakan dukungan dan fasilitasi yang lebih baik dalam upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang menjadi warisan berharga dari suku asli Papua Raya dan menggalakkan program-program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat suku asli Papua Raya.
"Kami percaya, kolaborasi yang erat antara pemerintah, suku asli Papua Raya,dan seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik, yakni mewujudkan Papua Barat Daya yang cerdas, sehat dan produktif. Papua Barat Daya yang sejahtera, adil, dan berkeadilan khususnya bagi seluruh komunitas suku asli Papua Raya," imbuhnya.
"Mari kita jadikan semangat dan komitmen yang telah kita bangun dalam forum ini sebagai penggerak untuk bertindak. kita berharap semua pihak dapat terlibat aktif dalam implementasi langkah-langkah strategis yang telah disepakati. Semoga kerjasama kita dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan bersama, kitorang kuat karna kitong satu”, demikian Pj Gubernur Papua Barat Daya dalam sambutan.
Sementara, Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya Edison Siagian mengatakan bahwa apa yang menjadi hasil dari rakor ini, baik itu rekomendasi akan diserahkan kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Sellvyana Sangkek selaku ketua panitia yang juga Analis perencanaan Kesbangpol Papua Barat Daya ini, menyampaikan rakor tersebut merupakan kegiatan prioritas yang dilaksanakan Kesbangpol, guna Forum Lintas Suku Asli Papua Raya tingkat Papua Barat Daya bersinergi dengan pemerintah daerah menuju pembangunan inklusif, berkelanjutan, serta harmonis dalam dialog, kemitraan, dan kesejahteraan bersama.
[Redaktur: Amanda Zebahor]