Wahananews-Papua Barat | Wakil Ketua DPR Papua Barat Saleh Siknun, SE mengatakan kehadirannya sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam memantau dan melakukan pendampingan bagi peserta jemaah haji Provinsi Papua Barat tiba di Makassar setelah kembali dari tanah suci.
“Alhamdulillah semua peserta jemaah haji Provinsi Papua Barat dalam keadaan sehat wal'afiat kembali ke tanah air dalam menjalankan ibadah haji”, kata Saleh Siknun kepada Papua-Barat.Wahananews.co, pada Sabtu (13/8).
Baca Juga:
82 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Fakfak Berangkat ke Tanah Suci
Bilapun ada yang sakit saat di tanah suci, itu karena faktor cuaca yang panas sehingga umumnya jemaah Haji mengalami sakit batuk.
Pada prinsipnya tidak ada kendala serius yang di hadapi jemaah haji pada saat menjalankan ibadah haji, ujarnya.
Dalam pelaksanaan ibadah para jemaah, pemerintah Arab Saudi tetap menerapkan prokes Covid -19.
Baca Juga:
Pemerintah Bengkulu: Persiapan Kesehatan Penting untuk Jamaah Calon Haji 2024
Alhamdulillah saat tibapun jemaah tetap dilakukan rapid tes dan 100% semuanya negatif.
Hal ini menunjukkan bahwa jemaah kita memang taat dalam melaksanakan apa yang dianjurkan oleh pemerintah, ungkapnya.
Saleh Siknun mengomentari beberapa hal yang menjadi perhatian bagi pemerintah adalah pelayanan transportasi dari kota asal ke embarkasi makasar dan dari embarkasi ke kota asal yang mana selama ini menjadi tanggung jawab setiap peserta haji.
Juga mengapresiasi beberapa kabupaten/kota yang membiayai khusus biaya transporasi, Alhamdulillah ada beberapa Kabupaten di Provinsi Papua Barat yang pemerintah daerahnya telah membantu memfasilitasi biaya transportasi maupun penginapan.
Mulai dari daerah asal dan sebelum masuk ke Asrama Haji/ embarkasi maupun setelah kembali dari tanah suci dan setelah keluar dari Asrama Haji/ embarkasi sebelum kembali ke daerah asal.
Insya Allah kedepan pemerintah provinsi akan membantu memfasilitasi pembiayaan tersebut bersama dengan pemerintah Kota/kabupaten lainnya.
kloter XVII ada sebanyak 390 orang yang terdiri jemaah haji dan petugas haji serta tenaga kesehatan. Dari Papua Barat jemaah haji sebanyak 327 orang.
Jemaah Haji Indonesia yang berasal dari Provinsi Papua Barat tergabung dalam kloter XVII, termasuk jemaah Gorontalo dan SulSel.
Para jemaah Haji yang hadir menjalankan ibadah haji bukan hanya menjalankan ibadah sebagai tanggung jawab keimanan tetapi mereka juga adalah duta - duta yang hadir mewakili daerah asalnya.
Jadi pemerintah harus memperhatikan mereka dengan cara membantu meringankan beban biaya dan memfasilitasi perjalanan ibadah mereka, Saleh Siknun menutup bincangnya.
Untuk diketahui bahwa Jemaah Haji asal Fakfak direncanakan tiba di Fakfak pada hari Senin (15/8). [hot]