Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Suasana haru begitu terasa Sabtu sore, (26/5/2024) di Embarkasi Makassar. Betapa tidak, menjadi titik awal perjalanan rombongan 82 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Fakfak Papua Barat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan Rukun Islam ke-lima.
82 Calon Jamaah Haji tersebut, telah dilepas oleh Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom pada 21 Mei 2024 di Gedung Winder Tuaere.
Baca Juga:
Fasilitasi Calon Jamaah Haji, Imigrasi Jakbar Gelar Layanan Paspor di Kantor Kemenag
Pada hari tersebut disambut langsung Bupati Fakfak Untung Tamsil di Embarkasi Makassar pada acara pelepasan Jamaah Haji oleh Pemprov Papua Barat dan Papua Barat Daya, Sabtu (26/5/2024) sore.
Terlihat, Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi Pj Sekda Sulaiman Uswanas, Asisten I Setda Arif Husain Rumagesan dan beberapa Pimpinan OPD turut menghadiri Pelepasan Jamaah Haji Papua Barat dan Papua Barat Daya di Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan.
Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Fakfak di Embarkasi Makassar. (Foto: Istimewa)
Baca Juga:
Hariro Harahap dan Istri calon jemaah Haji Asal Kabupaten Paluta tahun 1444 H/2023 M
Dalam Arahannya kepada 82 Calon Jamaah Haji Fakfak, Bupati Untung Tamsil menyampaikan, tentunya Pemerintah Daerah dan masyarakat Fakfak akan terus dan selalu berdoa, kiranya calon Jamaah Haji dalam perjalanan sampai di Madinah dan Mekkah untuk melaksanakan berbagai rangkaian ibadah, agar selalu mendapatkan pertolongan, kekuatan, kelancaran dalam seluruh rangkaian, baik ibadah wajib dan ibadah sunnah.
"Kami memohon kiranya kepada seluruh jamaah, Bapak dan Ibu sekalian, di Mekkah maupun madinah dapat mendoakan Kabupaten Fakfak dan seluruh masyarakat Fakfak untuk kiranya kita semua dalam kedamaian. Selalu mengutamakan kebersamaan kita, sehingga Kabupaten Fakfak akan lebih baik dan maju lagi kedepan,"imbuh Bupati Untung Tamsil.
Ia juga berpesan kepada para Jamaah asal Fakfak agar selalu bersama-sama, apa yang sudah ditetapkan, yang menjadi pembimbing, semua harus tetap satu dan mendapatkan arahan serta selalu bersama-sama, karena disana itu para jamaah sangat banyak nantinya.