Fakfak, WahanaNews-Papua Barat | PT Pelni Cabang Fakfak akan memberlakukan penyesuaian tarif penumpang. Tarif baru itu akan diberlakukan untuk pembelian tiket mulai 1 Juli 2023.
Kepala PT Pelni Cabang Fakfak, Papua Barat Robbie Ahmansyah mengatakan, bahwa penyesuaian tarif akan diberlakukan untuk kapal penumpang dan kapal perintis.
Baca Juga:
Jelang Mudik Nataru, PT PELNI Cabang Maumere Tambah Jumlah Pelayaran Untuk KM Lambelu
Penyesuaian tarif baru ini akan berlaku secara nasional sekitar 23 persen untuk kapal penumpang, sedangkan untuk kapal perintis mencapai 100 persen dari tarif dasar.
"Ini perhitungan tarif dasar di luar asuransi dan pass pelabuhan," jelas Robbie Ahmansyah via smart phonenya Jumat (30 Juni 2023).
Dengan adanya penyesuaian tarif berarti baik kapal penumpang atau kapal perintis akan naik harga tiketnya.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, PELNI Sediakan Akomodasi Terapung Gratis di Tidore
Dia mencontohkan penyesuaian tarif untuk rute kapal penumpang dari Pelabuhan Fakfak tujuan Sorong, besaran tarif dasar lama adalah sebesar Rp108.000.- naik menjadi Rp133.000.- (belum termasuk asuransi perjalanan dan pass pelabuhan).
Contoh ruas trayek lain yaitu Fakfak tujuan Kaimana dari Rp99.000.- naik menjadi Rp122.000.- (belum termasuk asuransi perjalanan dan pass pelabuhan).
Ia menegaskan tarif baru mulai berlaku untuk pembelian tiket pada 1 Juli 2023. Namun jika membeli tiket sebelum tanggal 1 Juli untuk keberangkatan semisal 2 Juli, maka masih mengikuti tarif lama.
Kapal Pelni Tatamailau. (Foto: Ist)
Kenaikan harga tersebut sesuai Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 8 tahun 2023 tentang Tarif Batas Atas Angkutan Penumpang Laut Dalam Negeri Kelas Ekonomi dan PM Nomor 7 tahun 2023 tentang Tarif Penumpang dan Uang Tambang Barang Angkutan Laut Perintis.
Ia menjelaskan penyesuaian tarif angkutan laut itu juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi, inflasi hingga daya beli masyarakat.
Pasalnya, lanjut dia, tarif angkutan kapal perintis sudah tidak mengalami kenaikan sejak 21 tahun lalu dan kapal penumpang sejak 6 tahun lalu.
Meski demikian, lanjut dia, PT Pelni (Persero) juga akan melakukan peningkatan layanan, di antaranya perluasan akses pembelian dan pembayaran tiket.
Robbie Ahmansyah mengungkapkan penambahan fitur pembayaran melalui sistem digital berbasis kode batang, QRIS, serta penambahan kanal pembelian melalui layanan bank di telepon seluler atau mobile banking.
Kemudian penyediaan menu makanan bervariasi hingga layanan antar makanan didalam kapal hingga penyediaan fasilitas tambahan (add-on dan Lifestyle) opsional dengan skema berbayar.
"Tak hanya itu, peningkatan layanan di atas kapal di antaranya aspek keselamatan, keamanan hingga kenyamanan penumpang," ungkapnya.
Adapun PT Pelni Cabang Fakfak melayani empat armada Kapal Penumpang yakni KM. NGGAPULU, KM. TIDAR, KM. TATAMAILAU dan KM. SANGIANG, yang masing-masing kapal memiliki kapasitas sekitar 500 Penumpang dan 2000 Penumpang.
PT Pelni Cabang Fakfak juga melayani dua armada Kapal Penumpang Perintis yakni KM. Sabuk Nusantaran 42 dan KM. Sabuk Nusantara 75 yang juga masing-masing memiliki kapasitas sekitar 400 penumpang dan 500 penumpang. [hotbert purba]