Wahananews-Papua Barat | Setelah peletakan batu pertama pembangunan pasar Thumbruni Fakfak oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, S. Sos. M. Si bersama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE. MM.
Menurut Bupati Kabupaten Fakfak, Pasar Thumbruni akan menjadi suatu kebanggaan untuk masyarakat Kabupaten Fakfak, apabila selesai dibangun dan difungsikan menjadi pusat perekonomian dan sarana wisata berbelanja sekaligus sebagai ikon baru kota Fakfak.
Baca Juga:
Ini 77 Proyek Strategis Nasional yang Disetujui Prabowo, Banyak Melibatkan Pihak Swasta
Dalam hal pembangunan pasar Thumbruni, Pemerintah Kabupaten Fakfak bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Fakfak untuk mengawal pembangunan pasar Thumbruni yang terintegrasi dengan terminal angkutan umum.
Total luas lahan untuk pasar Thumburuni 9.568 m² dengan bangunan empat lantai dan dilengkapi juga dengan bangunan terminal untuk melayani kendaraan umum dalam kota dan angkutan pedesaan.
Profil Pembanguan Pasar Thumbruni Fakfak
Baca Juga:
LMAN Kucurkan Rp 138,8 Triliun untuk 129 PSN, Tol dan IKN Dapat Porsi Besar
Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak Anton Arifullah, S.H kepada media WahanaNews-Papua Barat, Sabtu (12/2) mengatakan mendukung pembangunan pasar, dalam pembangunan proyek strategis nasional di Fakfak, Kejaksaan turut melakukan pendampingan dan mengawal pembangunan pasar Thumbruni.
Pendampingan dan pengawalan pembangunan dari Kejaksaan Negeri Fakfak agar berjalan tepat waktu dan tepat anggaran untuk dapat dimamfaatkan masyarakat Kabupaten Fakfak, kata Kajari Anton Arifullah, S.H.
Kajari Anton Arifullah, S.H bilang, beberapa proyek strategis nasional di Kabupaten Fakfak, pihaknya telah melakukan pendampingan dan pengawalan, seperti Pelabuhan Laut Karas yang ada di Distrik Karas, juga Bandara Siboru di Distrik Wartutin Fakfak, pungkasnya. [hot]