WahanaNews-Papua Barat | Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Fakfak, Marselus Rahamitu, M.Pd., mempertanyakan mengenai proyek strategis Pembangunan Pasar Thumbruni Fakfak yang sampai kini belum berjalan.
Setelah membaca pemberitaan dibeberapa media sosial terkait proses pembangunan pasar Thumbruni menjadi polemik, kata Marselus, Senin (7/3) di Fakfak.
Baca Juga:
Sambangi Kementerian PUPR, Bupati Untung Tamsil Pastikan Pembangunan Pasar Thumburuni Fakfak Segera Diselesaikan
Seusai peletakan batu pertama 9 Februari lalu oleh bupati dengan keterwakilan anggota dewan yang hadir pada saat itu, termasuk dari provinsi yaitu Balai Prasarana Pemukiman Wilayah dan beberapa komponen daerah turut hadir, sampai hari ini pembangunan pasar belum terlaksana.
“Saya sebagai ketua Fraksi dan juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Fakfak kaget membaca pemberitaan di Medsos”, ujarnya.
Proyek pekerjaan harusnya sesuai dengan jadwal pembangunan, pekerjaan tentunya sudah harus dilaksanakan karena sesuai target tahun 2023 sudah harus selesai, ungkap Ketua Fraksi Nasdem ini.
Baca Juga:
Pagu Indikatif TA 2025 Sebesar Rp75,63 Triliun, PUPR Fokus Pembangunan Infrastruktur Ekonomi dan PSN
“Saya selaku anggota dewan sangat sesalkan hal ini mengapa pembangunan Pasar Thumbruni belum dilaksanakan. Harus ada penjelasan kepada publik dari pihak terkait, sehingga masyarakat perlu tahu”, imbaunya.
Awalnya, upaya kami dewan waktu itu ke Kementerian PUPR, pasar ini hanya direhab, tapi dengan pertimbangan bahwa pasar harus dapat merubah wajah ekonomi, maka Kementerian PUPR di Jakarta memutuskan dibangun baru.
Peruntukan pembangunan pasar ini memang dari awal akan menampung mama-mama Papua asli, selain pedagang modern. Sehingga nanti pasar berperan sebagai pertumbuhan ekonomi Masyarakat dan pelaku ekonomi itu sendiri, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Fakfak Marselus Rahamitu, M.Pd mengakhiri. [hot]