Tito menuturkan, perekonomian daerah menunjukkan peningkatan positif berkat kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
“Berkat arahan Bapak Presiden serta kolaborasi instansi pusat dan pemerintah daerah dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif yang berdasarkan laporan BPS kuartal ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,72 persen,” papar Tito dalam laporan pembukanya.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dia menegaskan, Indonesia berhasil mengendalikan tingkat inflasi nasional yang ditandai dengan turunnya angka di beberapa bulan terakhir pada 2022 lalu.
Berdasarkan data yang ia peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tito menyebut adanya penurunan angka inflasi sejak bulan September hingga November.
Kendati demikian, kata dia, terjadi kenaikan angka inflasi di bulan Desember 2022. Kenaikan tersebut disinyalir karena perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik sesuai dengan sesuai dengan data pusat statistik September 2022 5,95 persen. Kemudian pada Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen dan November 2022 turun sebesar 5,42 persen,” katanya.
“Terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola di mana yang bersifat musiman karena adanya Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru,” demikian Mendagri Tito Karnavian.
Pada Rakornas kali ini, sebanyak 4.551 undangan dan peserta dari pemerintah pusat hingga daerah mengikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023. [hot]