Wahananews-Papua Barat | Umat Kristen di Kampung Werba Memperingati 95 Tahun Injil Masuk di Kampung Werba 16 Januari 1927 dan sekaligus merayakan Natal 2021 dan Syukuran Memasuki Tahun 2022, Minggu (16/01/2022) Kemarin.
Memperingati Injil masuk tepatnya di belahan selatan Tanah Papua yakni di Kampung Werba 95 Tahun yang lalu (16 Januari 1927- 16 Januari 2022).
Baca Juga:
Korem 182/JO Gelar Upacara Bulanan dan Bacakan Amanat Panglima TNI
Masyarakat Kampung Werba melakukan prosesi Napak Tilas Penyebaran Injil Masuk di Kampung Werba yang dimulai Para Utusan Injil (Guru Jemaat Holle) diterima oleh keluarga Muslim di wilayah pesisir Kampung Werba, dan atas pertimbangan kemanusiaan, guru injil diantar oleh keluarga Muslim bertemu mayor Werba.
Prosesi Napak tilas tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, Kepala Distrik Fakfak Barat, Muhammad Ilham Nurdin, S.STP, M.Si, beberapa pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil mengatakan, sebagai Pemerintah dan juga selaku anak Fakfak saya mengharapkan dari pada orang tua-tua bahwa cerita Napak tilas Injil masuk Werba dicatat dengan baik.
Baca Juga:
Ketua Kelompok Khusus DPR Kabupaten Fakfak Apresiasi Masyarakat Adat
"Saya mengharapkan sekali cerita ini harus ditulis dan menjadi sebuah edukasi, informasi serta pengetahuan bagi kita anak cucu, karena selalu kitong bilang Fakfak ini kota peradaban, kota tua, kota sejarah tetapi masih banyak dan kurang dari sisi kita menuliskan cerita untuk bisa menjadi satu referensi dan muatan lokal bagi anak-anak sekolah kita," Ujar Bupati Fakfak.
Dikatakannya lagi, kalau cerita itu sudah jadi, kita bisa integrasikan dengan dinas terkait yaitu Perpustakaan, Pendidikan, dan Pariwisata.
"Sudah pasti ini akan menjadi sebuah informasi bagi orang luar yang datang di Fakfak dan juga kita yang ada di Fakfak," jelasnya.
Lanjut, Bupati Fakfak Untung Tamsil juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Werba khususnya dan Fakfak Barat umumnya untuk berkontribusi dalam Pembangunan Fakfak yang cepat dan lebih maju, agar Visi Misi Fakfak Tersenyum dapat terwujudkan.
"Dukungan itu bukan saja terlepas dari Pemerintah tetapi ada Pemerintah Adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh agama dan lintas organisasi, jadi, saya dan mama Yohana meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di Distrik Fakfak Barat," pintanya. [hot]