Pembangunan kantor klasis sangat penting dalam perjalanan bergereja bagi masyarakat Kristen. Dimana kantor Klasis Hiren Kokah, akan menjadi sarana untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan-kegiatan klasis.
Tim tarian titir tumor pada acara Peletakan Batu Pertama Kantor Klasis dan Rumah Jabatan Klasis GPI Papua Hiren Kokah. (Foto: Frances/WahanaNews)
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
"Selaku pemerintah, kami berharap dengan adanya kantor klasis ini, pelayanan umat menjadi lebih terkoordinasi," pungkasnya.
Yohana Hindom menekankan dalam pembangunan kantor klasis dan rumah jabatan dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
Pertama, agar membangun terus persaudaraan dan persekutuan, dengan cara eratkanlah tali kekerabatan dan kekeluargaan, sebab semua tahu, tanpa kebersamaan, tanpa persekutuan, tanpa kerjasama, maka usaha apapun akan sia-sia.
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
Kedua, dengan adanya kantor klasis ini, maka ada semangat baru, ada tekad baru, dan komitmen baru untuk terus membangun jemaat, sekaligus membangun masyarakat. Hal ini karena jemaat dan masyarakat sekitar merupakan dua sisi yang saling melengkapi.
Ketiga, kepada seluruh warga jemaat agar meningkatkan ketahanan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, menciptakan harmoni sosial, pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas, serta pembentukan karakter dan moral umat yang tangguh.
"Semua itu sangat penting dan perlu, sebab kita sedang memasuki sebuah zaman yang penuh dengan kompetisi dinamika yang sangat cepat," demikian Yohana Hindom.