Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Gereja Protestan Indonesia di Papua yang disingkat GPI Papua, serentak di Ibadah Minggu 17 September 2023, menetapkan pembacaan Alkitab Firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul pasal 8 ayat (26) sampai dengan ayat (40) dan mengeluarkan Tema bulanan “Gereja Yang Membaca” dan Tema Mingguan “Kabar Baik Membuat Orang Percaya dan Bertobat”.
Pelayan Firman di Jemaat GPI Papua Diaspora Fakfak, minggu 17 September 2023 adalah Pdt. Mina Rahakbauw, STh.
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
Mengawali Khotbahnya Pdt. Mina, menyampaikan bahwa rasa ingin tahu akan sebuah masalah atau informasi terkadang membuat kita semakin penasaran, membuat kita semakin serius untuk mencari sumber kebenarannya.
“Apalagi berita itu penting yang menurut kita ada slogan kuno yang berkata bahwa buku adalah jendela dunia, semakin banyak kita membaca buku semakin banyak kita belajar dan membuka buku, maka semakin banyak pula pemahaman pemikiran dan juga pengetahuan kita tentang dunia, tentang hal-hal yang baru dan yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya” kata Pdt. Mina Rahakbauw, jebolan STT GPI Papua.
Umat memberi persembahan (Foto: WahanaNews/Frances)
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
Hari ini kita belajar dalam firman Tuhan kisah para Rasul pasal 8 ayat yang ke-26 sampai ayatnya yang ke-40 bagaimana pertemuan Filipus dan seorang pembesar sida-sida dari Ethiopia. Lewat kuasa dan kehendak Allah dalam tuntunan kuasa roh Kudus rasul Filipus diutus untuk menemui sida-sida dari Ethiopia yang sementara melakukan perjalanan kembali dari Yerusalem.
Penasaran dan rasa ingin tahu tentang Yesus dan kuasanya membuat sida-sida dari Ethiopia, membaca kembali kitab Yesaya pasal 53 ayat (7) dan ayat (8), mau semakin giat membaca, semakin dia tidak memahami tentang firman yang ia baca.
Yesaya 53 : 7