Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Oknum sekuriti KPU Kota Sorong usir wartawan saat meliput pendaftaran Pasangan calon kandidat Wali Kota Sorong, Wakil Wali Kota Sorong, Gusti Sagrim – Syaiful Maliki Arif (Gasful) di kantor KPU Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (28/8/24).
Sebelumnya sejumlah wartawan bersama Paslon menunggu sekitar 3 jam di halaman kantor KPU Kota Sorong sebelum diarahkan naik ke lantai 2.
Baca Juga:
Bawaslu Kota Sorong Sinergitas dengan Media, Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak 2024
Setelah mengambil gambar, sejumlah wartawan diusir oleh oknum sekuriti KPU Kota Sorong dengan nada kasar dan arogan.
Karena ulah oknum sekuriti tersebut, membuat para wartawan bersitegang dengan oknum sekuriti tersebut.
Bukannya meminta maaf, tapi malah menantang bikin berita.
Baca Juga:
Serap Aspirasi Warga Bersama Tim, Petronela Sambangi Beberapa Pulau di Distrik Sorong Kepulauan
Hal ini dapat menyebabkan wartawan memboikot pemberitaan KPU Kota Sorong.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Papua Barat Daya, Rosmini sekaligus Pemimpin redaksi Radar Sorong yang turut diusir, ia mengecam tindakan oknum sekuriti tersebut.
Ia sangat prihatin atas kejadian yang menimpa dirinya dengan beberapa wartawan.
"Saya sangat sangat prihatin dengan kondisi tadi yang kami alami," kata Rosmini.
Kata dia, saat ini ternyata masih ada orang atau oknum yang belum menghargai tugas jurnalistik.
"Kami tidak bisa meliput di atas tetapi jangan dibuat rusaklah, kan dapat disampaikan dengan baik, jangan arogan begitu," ujarnya.
Ia sangat menyesal atas tindakan oknum sekuriti KPU Kota Sorong tersebut.
"Kami tadi diusir seperti binatang 'ayo keluar' dengan nada kasar oleh oknum sekuriti tersebut, kan tidak begitu caranya, coba sampaikan baik-baik," tukas Rosmini dengan nada kesal.
Ia bilang, pihaknya (Wartawan) tidak pernah melawan aturan, malah menegakkan aturan.
"Kita sangat kesal sekali, tolong ketua KPU jangan tugaskan sekuriti yang tidak humanis," demikian Rosmini.
Pantauan media, wartawan yang disuruh turun ke bawah tidak disediakan tempat khusus untuk menunggu. Sejumlah wartawan terpaksa menunggu di tangga dan lantai kantor KPU Kota Sorong.
[Redaktur: Hotbert Purba]