PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia dengan tema "Hentikan Polusi Plastik" dilakukan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Fakfak, pada Selasa (10/6/2025).
Dalam Sambutan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, MT pada saat memimpin apel pagi pegawai mengatakan bahwa hentikan polusi plastik bukan hanya slogan semata, namun wujud nyata untuk menjawab tantangan akhir zaman.
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, FKPPI Sumur Bandung Persiapkan Aksi Bebersih Di Taman Musik
"Hentikan polusi plastik bukan hanya slogan semata, tetapi aksi nyata untuk menjawab tantangan di akhir zaman," ujar Donatus
Ia menekankan bahwa di Indonesia saat ini, situasinya tak kalah memprihatinkan dari dampak yang ditimbulkan polusi plastik.
Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, MT pada saat memimpin apel pagi pegawai lingkup Pemkab Fakfak, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Ajak Warga Mamuju Pertahankan Kebersihan Lingkungan
"Dampak yang ditimbulkan polusi plastik sangat serius, dimana ekosistem laut rusak, burung laut, ikan laut terancam. Nelayan kehilangan sumber penghidupan, biaya pengelolaan meningkat drastis dan pariwisata menurun," terang Donatus.
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup yang dibacakan oleh Wakil bupati Fakfak, berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah Nasional (SPSN) Tahun 2023, total timbunan sampah mencapai 56,6 juta ton.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% adalah sampah plastik. Ironisnya, hanya 39,01% yang terkelola secara layak sementara sisanya berakhir di TPA open Dumping, atau dibakar terbuka.