Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sorong menggelar pertemuan tertutup untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban di Kota Sorong.
Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran PMII akan pentingnya keamanan dan ketertiban bagi masyarakat.
Baca Juga:
Deklarasi Damai Pilkada Labuhanbatu Utara: Komitmen Bersama Menuju Pemilu Bersih dan Damai
Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal dibicarakan dan didiskusikan, mulai dari keamanan, ketertiban, hingga strategi menciptakan masyarakat yang kondusif.
PMII menyadari bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh stakeholder masyarakat, termasuk lembaga kepemudaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan.
Fatur Rahman selaku mahasiswa PMll pada Sabtu (12/10/2024) menyampaikan pertemuan ini, menekankan peran penting mahasiswa dalam membantu kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca Juga:
Polda Papua Barat: Pasca Pendaftaran Calon Kepala Daerah di KPU, Situasi Kamtibmas di Wilayah Papua Barat Daya Aman dan Kondusif
Semangat dan idealisme mahasiswa diharapkan dapat menjadi motor penggerak terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
"Tugas keamanan dan ketertiban tidak akan berjalan optimal tanpa bantuan mahasiswa yang memiliki semangat dan idealisme kuat," ujar Fatur.
PMII Kota Sorong juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman, tentram, dan kondusif.