Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Dalam rangka sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dalam bentuk “KPU Color Run” guna menarik dan menjangkau seluruh masyarakat di Papua Barat Daya khususnya di Kota Sorong.
Kegiatan Sosialisasi dalam bentuk “KPU Color Run” dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024, bertempat di Halaman Apel Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
5 Komisioner KPU Provinsi Papua Barat Daya Diberhentikan Sementara
Kegiatan dipimpin oleh Paris Uria Peday (Kabag Teknik KPU Prov Papua Barat Daya) yang diikuti kurang lebih 1.000 orang. Turut hadir dalam kegiatan Kombes Pol Budy Utomo, S.IK (Dirpolairud Polda Papua Barat), George Yarangga, A.PL. MM (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan & Pembangunan Pemprov. Papua Barat Daya), Letkol Chb Rofik (Kaposda Binda Kota Sorong), Balthasar Berth Kambuaya (Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sorong), Dr. Muhlis Hafel (Direktur UT Sorong) dan Kepala Badan Kesbangpol PBD diwakili oleh Kasubid Poldagri.
Sambutan George Yarangga, A. PL. MM (Staf Ahli Gubernur Bid Ekonomi, Keuangan & Pembangunan Pemprov. Papua Barat Daya) mengatakan Kegiatan "KPU Color Run" adalah sebuah inovasi sosialisasi Pilkada yang memadukan semangat olahraga, kebersamaan, dan pendidikan pemilih. Acara ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Papua Barat Daya, khususnya menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan datang.
"KPU Color Run"
Baca Juga:
Pencalonan Abdul Faris Umlati Jadi Gubernur Papua Barat Daya Dibatalkan KPU, Ini Kata Paslon ARUS
"Tingginya partisipasi masyarakat bukan hanya mencerminkan kesuksesan penyelenggaraan Pilkada, tetapi juga menjadi tolak ukur kedewasaan demokrasi," kata Yarangga.
Demokrasi adalah sebuah proses penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih. Melalui kegiatan seperti ini, KPU ingin menunjukkan bahwa proses demokrasi tidak harus dilakukan secara kaku atau terbatas pada kegiatan formal. Sebaliknya, sosialisasi bisa dikemas dengan cara yang kreatif, menarik, dan menyenangkan.
"Kami percaya bahwa melalui kegiatan ini, kita mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Generasi muda adalah tonggak masa depan bangsa, dan partisipasi aktif mereka akan membawa energi baru dalam membangun Papua Barat Daya yang lebih baik," imbuhnya.