WahanaNews-Papua Barat | Pada hari Jumat 14 April 2023 bertempat di Ruangan Bupati Pegunungan Arfak telah dilaksanakan Konferensi Pers terkait dengan Video Viral Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Isaac Koko Hosio, S.IK dan juga Kasdim 1812 Pegunungan Arfak, Kapten Inf Eko Wahyudi.
Baca Juga:
Soal Polisi Tangkap Istri yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali Buka Suara
Seperti rilis yang Papua-Barat.WahanaNews.co terima dari Polres Pegaf, Sabtu (15/4), dalam pertemuan tersebut Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi TNI - POLRI, Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Kapolda, Dandim dan Kapolres.
Menurut Bupati Pegaf, kejadian tersebut berawal adanya excavator yang melintas dijalan dan tidak menggunakan alas papan dan tronton, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan jalan.
"Saya marah karena jalan yang saya buat rusak. Saya tidak ada niat untuk menjatuhkan Institusi TNI POLRI hanya Oknumnya saja", Kata Bupati Yosias Saroy.
Baca Juga:
Video Viral di Medsos Terkait Pembebasan Anggota KKB adalah Hoaks, Kapolres Puncak Jaya akan Jerat Pelakunya UU ITE
Kejadian itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara oknum yang mengawal excavator yang tidak menggunakan alas papan dan tronton, saya tidak ada niat untuk menjatuhkan Institusi Polri dan TNI tapi itu hanyalah oknum, terangnya.
Menurut Saroy, dirinya sempat bertanya apakah ada anggota yang mengawal alat berat tersebut, namun tidak ada yang mengaku.
"Saya tanya disini ada anggota tapi semua tidak ada yang mengaku," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pegaf juga menjelaskan bahwa senjata yang dipegangnya bukan dirampas.
"Senjata itu bukan saya rampas, saya sita seperti yang ada diberita itu. Sebagai manusia saya emosi, makanya tidak kontrol diri," ungkapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa video yang viral tersebut tanpa seizinnya dan dirinya juga tidak tau siapa yang viral kan.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Dandim, Kapolres dan kepada masyarakat dan publik, demikian Bupati Yosias Saroy. [Suan Padang/hot]