Ia menyebutkan, peta jalur evakuasi tsunami dimaksudkan bukan untuk menakut-nakuti warga, namun harus disosialisasikan secara luas kepada masyarakat.
"Karena kita berada di daerah berpotensi, sehingga kesiapsiagaan perlu dilakukan sejak dini," katanya.
Baca Juga:
Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Terus Menghantui, Jawa dan Papua Masuk Zona Siaga
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta agar para peserta yang telah mengikuti giat sekolah lapang gempa bumi dan tsunami dapat menyebarluaskan materi informasi yang disampaikan.
Kegiatan sekolah lapang tersebut diikuti pula lintas sektor terkait termasuk pihak keamanan, Basarnas, hingga BPBD.
[Redaktur: Hotbert Purba]