Wahananews-Papua Barat | Kapal milik pemerintah KM. Sabuk Nusantara membuka keterisolasian daerah terluar benar-benar melayani sampai ke rakyat kecil di daerah terpencil yang tidak disinggahi kapal PT. Pelni, alias kapal putih.
Dimana tiket kapal sangat terjangkau dengan sepuluh ribu rupiah termasuk membantu penumpang Karas ke Fakfak yang dahulu menggunakan long boat dengan menantang badai ganasnya ombak diwilayah laut tersebut.
Baca Juga:
Jelang Lebaran Idul Fitri, KM Sabuk Nusantara 54 Jadi Pilihan Warga Mudik
Hal ini diakui guru Siwa Yarkuran, salah satu penumpang dari pelabuhan Karas menuju ke Fakfak.
Ia sangat berterima kasih kepada pemerintah dengan Kapal Sabuk Nusantara 98 yang disingkat Sanus 98 dapat membantu masyarakat Karas membawa dagangan mereka berupa hasil kebun ke Fakfak.
Penumpang lainnya Ona Manase bangga adanya kapal masuk Karas - Fakfak – Fakfak - Karas, Ona bisa kunjungi keluarga dan lakukan kegiatan gereja di Karas dan membawa oleh-oleh pisang dari karas yang terkenal distrik pisang murah.
Baca Juga:
PT Pelni Cabang Ambon Operator Tiga Kapal Perintis di Maluku 2024
Kapten Abas Siraju selaku Nahkoda Km Sanus 98 kepada Wahananews.co di Fakfak, Sabtu (9/12) mengakui penumpang di wilayah rute yang dilayarinya sangat ramah.
KM Sabuk Nusantara 98 melayani penumpang Karas - Fakfak - Fakfak - Karas
Ditanya ada duka suka dalam pelayaran bersama penumpangnya dikatakan banyak sukanya.
Dia mengingatkan kepada penumpang yang membawa serta kendaraan bermotor, tidak diizinkan ada kendaraan berisi BBM, sebaiknya BBM dikosongkan, ada rute 16 hari, dengan tiket murah hanya sepuluh ribu rupiah.
Kapal SabuK Nusantara 98 melayari rute yang ditentukan PT. Pelni , yaitu Kaimana – Karas – Fakfak – Kokas – Babo - Bintuni dan Sorong pulang pergi.
Sesuai informasi dari Kapten Abas nahkoda KM Sanus 98 tahun 2023 nanti, Sanus 98 ganti rute ke Biak – Numfor – Serui.
Rute yang sama masuk karas akan digantikan KM. Sanus 75 dan Sanus 42, setiap minggu ada kapal masuk pelabuhan laut di Karas, distrik Karas Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. [hot]