Wilayah perbatasan Raja Ampat yang berbatasan langsung dengan Republik Federal Palau, dianggap bisa menjadi rawan. Terlebih kerawanan dalam pelanggaran hukum lintas batas seperti illegal trading, illegal mining, illegal dredging/sand, illegal migration, illegal logging, human trafficking, people smuggling, penyelundupan barang, pencurian ikan (illegal fishing), perompakan (sea piracy), dan sebagainya.
"Oleh karena itu, kita berkumpul disini untuk menegaskan posisi dan komitmen BKIPM dalam menjaga mutu dan kualitas hasil perikanan," tegasnya.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Selidiki Pemagaran Laut di Perairan Tangerang, SPDP Terbit Januari 2025
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan pengawasan di laut Indonesia bukan hanya untuk memerangi pencurian ikan, tapi juga menjaga kelestarian ekosistem laut secara berkelanjutan. [hot]