Wahananews-Papua Barat | Ketua Dewan Adat Papua Mbaham Matta Domianus Tuturop menyampaikan beberapa kiat-kiat dalam rangka penyelesaian masalah pemalangan tanah hak ulayat. Kiat-kiat disampaikannya melalui Papua-Barat.Wahananews.co dalam hubungan smart phone, Rabu (20 Juli 2022).
Kepada semua pihak termasuk pemerintah, Domianus Tuturop Ketua Dewan Adat Papua Mbaham Matta menyampaikan dalam hal ini bilamana terjadi pemalangan terhadap fasilitas pemerintah yang sedang dalam proses pembangunan maupun yang ada dan atau telah digunakan, agar pemerintah segera mungkin memanggil dan atau mengundang pihak-pihak terkait, termasuk ini yang memalang, dan duduk bicara baik, agar pemerintah juga senang, pihak yang memalang juga senang. Kalau salah metode, maka pemerintah akan mengalami kesulitan", saran Ketua DAP Mbaham Matta.
Baca Juga:
PFM: Dominggus Mandacan-Filep Wamafma adalah Cagub-Cawagub Papua Barat yang Tepat
Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat yang disingkat LMA Kabupaten Fakfak mensikapi di mana-mana terjadi pemalangan suatu kegiatan.
Hal ini terkait adanya pemalangan aktivitas pembangunan Pasar Thumburuny (Selasa, 19 Juli 2022) oleh salah satu marga di Fakfak.
Dalam WhatsAp Group Media Centre LMA Fakfak, Willy Hegemur menghimbau agar semua pihak mewaspadai sering terjadinya pemalangan atas beberapa fasilitas umum.
Baca Juga:
Kepemimpinan Paul Finsen Mayor Telah Berakhir, Bukan Lagi Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay
"BANYAK PERSETERUAN MASALAH TANAH DAN BATAS TANAH (Hoor kono Nter) YANG MULAI TIMBUL DI NEGERI INI.. Perkara Antara Sodara seMarga maupun antar Marga. BILA TIDAK DISELESAIKAN SECARA ELEGAN DAN BERMARTABAT SESUAI KEARIFAN DAN KEBIJAKSANAAN ADAT KITA, MAKA BISA MEMICU KONFLIK HORIZONTAL YANG MELUAS.. di negeri ini.. WASPADALAH..! waspadalah..!" tegas Willy Hegemur di wag Media Centre LMA. [hot]