Direktur Konservasi Spesies dan Genetik, Sarmintohadi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi nasional pelestarian spesies terancam punah.
“Penyu merupakan spesies kunci dalam ekosistem laut. Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan langkah konservasi kita berbasis ilmu pengetahuan dan melibatkan masyarakat sebagai garda depan pelestarian,” ujarnya.
Baca Juga:
KKP Raja Ampat Amankan Jaring Hanyut di Kawasan Konservasi Dive Site Blue Magic
Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi menyampaikan bahwa kemitraan dengan organisasi lokal seperti YPP sangat penting dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif.
"Walau penyu belum menjadi target utama konservasi kami, upaya ini penting sebagai langkah awal untuk mendapatkan data valid tentang populasi dan genetika penyu. Ini juga membuka peluang kerja sama lanjutan dengan mitra pendukung seperti Blue Abadi Fund," ujar Imam Fauzi.
Ketua YPP, Ferdiel Ballamu, menyebut kolaborasi ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya YPP dalam pelestarian penyu selama ini. Pihaknya berharap program ini tidak hanya berkontribusi pada konservasi penyu, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat melalui pendidikan lingkungan hidup dan pemberdayaan lokal.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem di Brazil Picu Kematian 596 Penguin
Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan pentingnya perlindungan spesies laut prioritas serta pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi secara berkelanjutan.
[Redaktur: Hotbert Purba]