Tifa Hadarat, dari Group Tifa Anak Muda Muslim di wilayah Kampung Kapartutin dan Kampung Tanama. (Foto: Frances / WahanaNews Biro Fakfak, 10 Oktober 2022)
Juga saat Doa Syafaat, dimulai oleh Pimpinnan Agama Kristen Protestan, dilanjutkan Katolik, dan diakhiri oleh Muslim.
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
Tampak Haji La Pende Weripih yang melakonkan Hirienen Pruniha weripih yang mengantarkan penginjil pertama.
Kekerabatan, kekeluargaan, membangun Toleransi di Kabupaten Fakfak, harus dirawat dan dijaga baik.
Bukan tidak mungkin, bisa saja ada aliran lain yang memaksakan kehendaknya untuk memecahkan toleransi di Tanah Mbaham ini. Seperti ada tertulis dalam Alkitab Injil Matius Pasal (13) ayat (24) dan (25).
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus tentang Lalang di antara Gandum, seperti tertulis “Hal kerajaan surga itu seumpama orang yang menabur benih yang baik di ladangnya, tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menabur benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi” .
Hadir dalam acara syukur dan kilas balik 92 tahun masuknya agama Kristen di Kampung Kapartutin, wakil bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, para pejabat Pemda Fakfak, pimpinan Gereja GPI Papua di Fakfak, masyarakat dan undangan. [hot]