Ia mengajak Muslimat NU Papua Barat Daya untuk menjadi pionir dalam:
1. Penguatan Peran Perempuan di Semua Sektor Perempuan adalah agen perubahan dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Muslimat NU dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kapasitas perempuan, baik melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, maupun pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga:
Mendikdasmen Umumkan Mulai 2025 Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
2. Memperkokoh Nilai Kebangsaan di Tengah Keberagaman Papua Barat Daya adalah miniatur Indonesia dengan keberagaman budaya, agama, dan suku. Muslimat NU dapat menjadi teladan dalam menjaga harmoni, membangun dialog lintas budaya, dan menanamkan semangat persatuan di tengah masyarakat.
3. Mendukung Program Pemerintah untuk Pembangunan Berkelanjutan Kami mengharapkan sinergi yang kuat antara Muslimat NU dan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pembangunan, termasuk pendidikan karakter, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan layanan kesehatan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.
Pelantikan ini menandai awal perjalanan kepemimpinan baru yang penuh harapan. Melalui rapat kerja yang akan dilaksanakan, saya mendorong agar Muslimat NU merumuskan program kerja yang inovatif, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Pastikan program-program memberikan dampak nyata dan memberdayakan, serta menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan keluarga di wilayah ini.
"Kami di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya siap menjadi mitra strategis Muslimat NU dalam mengimplementasikan program-program tersebut. Kami percaya, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat akan menjadi fondasi kokoh bagi keberhasilan pembangunan di daerah kita," ujar Dr. Sellvyana Sangkek.
"Sebagai perempuan, kita memiliki kekuatan luar biasa untuk membangun peradaban melalui keteladanan, pendidikan, dan kasih sayang. Dalam konteks ini, Muslimat NU Papua Barat Daya bukan hanya penggerak organisasi, tetapi juga inspirasi bagi perempuan di seluruh wilayah ini untuk bangkit, berdaya, dan berkontribusi bagi bangsa".