Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Jamuan makan bersama kerap menjadi momen untuk memperingati peristiwa penting, salah satunya adalah perpisahan. Sebelum berpisah, biasanya berkumpul bersama dengan orang terkasih. Tentu saja, acara utama pertemuan itu bukan untuk jamuan makan semata.
Kesempatan itu biasanya dipakai untuk berbicara dari hati ke hati bersama handai tolan sebelum momen perpisahan tiba. Nah, Yesus pun melakukan hal serupa sebelum disalib dan berpisah dengan murid-murid-Nya.
Baca Juga:
Ibadah Minggu di GKI Jemaat Immanuel Fakfak, Pdt Aritonang: Mengenal Dia yang Bangkit
Demikian disampaikan Pdt Sarah Motowy, Sm. Th dalam khotbah pada ibadah Minggu Sengsara ke-VI di Gereja Kristien Injili (GKI) Jemaat Immanuel Fakfak, Jalan Ahmad Yani Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dihadiri umat atau jemaat kristiani dilingkungan gereja tersebut, Minggu (17/3/2024) pagi
Pendeta Sarah Motowy dalam Khotbah mengambil nats bacaan Alkitab Lukas 22:14-38 dengan tema: “Ciri-Ciri Menjadi Menjadi Murid Tuhan”.
Ia menjelaskan, Yesus menggunakan perjamuan makan Paskah terakhir untuk mencurahkan isi hati-Nya. Pada momen ini, Yesus memberi tahu mereka bahwa saat-saat penderitaan-Nya sebagai Anak Manusia akan segera tiba.
Baca Juga:
Pengamanan Ibadah Minggu, Polisi Padangsidimpuan Berikan Rasa Aman
Yesus tidak menjadikan momen makan Paskah terakhir itu sebagai acara perpisahan belaka. Yesus menyelipkan sebuah pengajaran penting, bukan hanya kepada murid-murid-Nya saat itu, tetapi bagi setiap orang percaya di sepanjang zaman.
Yesus berpesan agar perjamuan Paskah terus dilakukan untuk memperingati penderitaan-Nya, Roti melambangkan tubuh Kristus dan anggur adalah darah-Nya yang tertumpah bagi isi dunia, Anak Manusia harus menderita agar menggenapi rancangan karya keselamatan Bapa.
Perjamuan Kudus adalah momen bagi orang percaya untuk mengingat karya itu. Selain itu, Perjamuan Kudus juga menjadi momen bagi kita untuk mengingat janji kedatangan-Nya kembali. Saat itu, kita akan se perjamuan makan dengan-Nya, kata Pdt Sarah Motowy dalam penjabaran khotbahnya.