Mandacan turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Fakfak dan seluruh panitia atas terselenggaranya Temu Raya GSM yang dinilainya sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun generasi muda Papua yang berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia.
"Sekolah Minggu adalah wadah strategis dalam membentuk kepribadian dan karakter anak-anak sebagai generasi penerus gereja, bangsa, dan daerah. Para guru Sekolah Minggu berada di garda terdepan dalam menanamkan nilai keagamaan, moral, dan etika," katanya.
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Ia berharap kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman, peningkatan kapasitas guru, penguatan jaringan antar gereja, serta momentum refleksi atas tantangan ke depan dalam pengembangan pendidikan rohani anak.
Pemerintah Provinsi Papua Barat, lanjutnya, akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pendidikan rohani melalui Sekolah Minggu. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi demi Papua Barat yang maju, sejahtera, bermartabat, dan mandiri.
Di akhir sambutannya, Mandacan mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan sebagai fondasi membangun Papua.
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
"Kita jaga Indonesia, Indonesia jaga kita. Kita jaga Tanah Papua, Tanah Papua jaga kita. Fakfak adalah rumah kita bersama. Mari hidup rukun dan damai lintas suku, agama, dan budaya. Ini modal utama membangun masa depan bersama," pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]