Politeknik KP Sorong sendiri, 60 persen peserta didiknya adalah putra daerah, yaitu berasal dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Kita melihat keberadaan bantuan yang hari ini diserahterimakan, sangat-sangat berharga dan bermanfaat, khususnya bagi para dosen di Politeknik KP Sorong yang umumnya sebagian besar berasal dari masyarakat di luar Papua, sehingga sebagai pendatang ini sangat membantu para dosen yang mendedikasikan dirinya sebagai tenaga pengajar di Politeknik KP Sorong.
Baca Juga:
Serangan Brutal KKB di Papua: Satu Polisi Tewas, Warga Terluka
Di samping dengan sistem pendidikan boarding school, otomatis keberadaan flat ini semakin mendekatkan antara para taruna dengan para pengajarnya," tambah Kusdiantoro.
Sinergi KKP dan Kementerian PUPR ini bukanlah untuk yang pertama kalinya.
Sebelumnya, KKP juga telah menerima dua unit rumah susun lainnya dari Kementerian PUPR. Lokasinya di Politeknik KP Karawang, satuan pendidikan tinggi BRSDM lainnya, yang difungsikan sebagai asrama taruna-taruni serta di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, yang akan difungsikan sebagai fasilitas hunian bagi para nelayan. [hot]