Wahananews-Papua Barat | Acara doa syukur PKB se-Tanah Papua dan Perayaaan Natal PKB se - Klasis Teminabuan berlangsung hikmat, Selasa (6/12).
Giat Natal juga dihibur oleh Artis Rohani Papua (Trio Kartens), juga dengan nuansa budaya dengan Busana Adat Suku Theit dan Maybrat.
Baca Juga:
Pemkab Sorong Selatan Resmi Mengakui Masyarakat Adat dan Wilayah Adat di Distik Konda
Acara dihadiri Ir. Dance Nauw, SP, M. Si, IPM selaku Sekda Kabupaten Sorong Selatan, juga dihadiri warga jemaat 6 lingkungan se- Klasis Teminabuan, Sorong Selatan.
Sebagai tema perayaan Natal Kristus “Ditengah Tantangan Masa Kini, Memotivasi Kaum Bapak untuk Bangkit Beribadah dan bernyanyi”.
Ibadah perayaan Natal dipimpin langsung oleh Pdt Dr. Ricky Montang, M. Th dengan Nats Firman Tuhan dari Yesaya 9 ayat 1 - 9.
Baca Juga:
Peduli Lingkungan Warga, Kodim 1807/Sorsel Lakukan Pembersihan Pasar Kajase Teminabuan
1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
2 Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
3 Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
4 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Sekda Sorsel Ir. Dance Nauw, SP, M. Si, IPM
7 Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel.
8 Biarlah seluruh bangsa itu mengetahuinya, yakni Efraim dan penduduk Samaria, yang berkata dengan congkaknya dan tinggi hatinya:
9 ”Tembok batu bata jatuh, akan kita dirikan dari batu pahat; pohon-pohon ara ditebang, akan kita ganti dengan pohon-pohon aras.”
Pendeta meminta kepada seluruh warga masyarakat membuka diri dan berdamai kepada sesama manusia, sebab damai adalah kunci utama dalam kehidupan dan juga damai membawa kepulihan kepada keluarga.
Laporan panitia disampaikan oleh Sekretaris Panitia Melkianus Sagrim.
Dalam laporan, panitia pelaksana telah mulai mempersiapkan dari bulan agustus lalu, terima kasih atas kepercayaan kepada panitia, sehingga Natal PKB se- Klasis Teminabuan dapat terlaksana hari ini, ungkapnya.
Natal hari ini, juga sekaligus Hari doa syukur PKB (Persekutuan Kaum Bapak) se-Tanah Papua yang bertepatan pada hari ini diperingati, tepatnya lapangan terbuka Terinati Teminabuan.
Dalam rangka memperingati hari doa PKB se - Tanah Papua, juga dilaksanakan beberapa lomba, seperti Lomba Vokal Grup dan Solo.
Panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah kabupaten Sorong Selatan dalam pelaksanaan kegiatan Doa syukur dan natal PKB se- Klasis Teminabuan.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Sorsel Ir. Dance Nauw, SP, M. Si, IPM mewakili pemerintah sambut positif perayaan natal PKB, juga apresiasi kepada 6 lingkungan warga Jemaat dan PKB se - Klasis Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan.
Atas nama Pemkab Sorong Selatan, Ia mengucapkan selamat hari PKB se - Tanah Papua.
Diharapkan kegiatan ini menjadi cerminan Persekutuan Kaum Bapak selaku imam dalam keluarga.
“Jagalah perdamaian, persatuan dan kesatuan, baik dalam gereja, pemerintah dan bermasyarakat, jauhi miras dan judi online”, ajak Sekda.
Jadilah menjadi keluarga yang percaya diri dan lebih lagi percaya Tuhan, demikian Dance Nauw. [hot]