Teminabuan, WahanaNews-Papua Barat | Dewan pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sorong Selatan mempertanyakan kinerja ketua KNPI Sorsel kurang mumpuni menjalankan roda organisasi.
Melihat organisasi KNPI Sorong Selatan tidak berjalan sebagaimana mestinya, menjadi pertanyaan kepada Pemda Sorong Selatan.
Baca Juga:
PMKRI Bandung Sebut Kejadian Arcamanik Langgar Konstitusi dan Cederai Toleransi Kerukunan Beragama
Hal ini disampaikan ketua PMKRI Sorong Selatan, Agus Semunya, SH dalam keterangan tertulis melalui pesan WhatsApp kepada WahanaNews, Rabu (14/6/23).
Ketua DPC PMKRI Sorong Selatan memberi masukan agar KNPI Sorong Selatan Masa Bakti 2018-2023 untuk dapat segera melakukan Musdalub, untuk mendapatkan pemimpin yang paham organisasi.
Beberapa tahapan kinerja organisasi tidak dilakukan KNPI, diantaranya; rapat kerja atau raker yang merupakan rutinitas organisasi tidak pernah ada, semasa kepemimpinan ketua KNPI sekarang, yang sudah dua periode ini menjabat ketua.
Baca Juga:
PMKRI Desak Pemerintah Hentikan Wacana Ormas Keagamaan Ikut Kelola Tambang
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sorong Selatan meminta segera Ketua KNPI Sorong Selatan legowo mengundurkan diri atau segara melakukan Musdalub.
Diharapkan agar dapat memberikan tanggung jawab kepada orang yang mau mejalankan roda organisasi yang ada di wilayah Sorong Selatan demi mendukung program pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan.
Ketua PMKRI juga, meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Sorong Selatan segara melakukan audit Dana Bantuan Pemuda Sorong Selatan pada tahun 2018-2023 yang dinilai selalu ditetapkan, namun hasil dan pelaksanan organisasi kepemudaan KNPI Sorong Selatan tidak berjalan sebagaimana mestinya, demikian Agustinus Semunya. [Amanda Zebahor]