WahanaNews-Papua Barat | Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluapkan kejengkelannya kepada sejumlah Kementerian dan Lembaga yang masih melakukan impor. Padahal, produk yang diimpor tersebut sudah bisa diproduksi didalam negeri.
Tak main-main, Presiden juga mengultimatum agar seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga, seluruh pemerintah daerah serta BUMN untuk menggunakan produk dalam negeri.
Baca Juga:
Sinyal Reshuffle Prabowo: Menteri Tak Bekerja untuk Rakyat Akan Disingkirkan
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, pada Jumat, 25 Maret 2022.
Saat dimintai tanggapan atas kemarahan Presiden, Ketua umum Relawan Jokowi (RéJO) HM Darmizal mengatakan jika kejengkelan Presiden Jokowi itu sangat beralasan.
"Presiden sudah berulangkali mengingatkan Kementerian dan Lembaga serta BUMN untuk menggunakan produk buatan dalam negeri. Namun sampai saat ini, instruksi Presiden itu tidak diindahkan," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu 26 Maret 2022.
Baca Juga:
Demo Perangkat Desa Sepemko Subulussalam Minta Presiden RI Turunkan Tim Audit Keuangan
Karena itu, lanjut Darmizal, RéJO terus mendukung langkah perbaikan yang dilakukan oleh Presiden. Termasuk melalukan reshuffle kabinet, mengganti pimpinan Lembaga atau meminta Meneg BUMN untuk mengganti sejumlah Dirut BUMN.
"Saya yakin, Presiden Jokowi selalu bersungguh-sungguh dan serius dengan ucapannya," ujarnya.
Salah satu pendiri partai Demokrat ini menjelaskan, pada periode tahun 2014- 2019, Jokowi pernah menyampaikan akan membangun jaringan infrastruktur nasional.