“Persaudaraan bagaikan tangan kanan dan tangan kiri. Keduanya tidak mungkin saling menyakiti," ucap Untung Tamsil.
Suasana shalat Idul Fitri tersebut sempat disesaki rasa haru, lantaran khotib sempat menangis tatkala menyampaikan pesan, agar kita berbakti, menghormati dan mencintai kedua orang tua selamanya.
Baca Juga:
Jemaah Muhammadiyah Mamuju Salat Idul Fitri di Stadion Manakarra
Kehadiran Untung Tamsil di Masjid Jami Fakfak Kota, bukanlah hal baru. Sebab sebelum menjabat sebagai Bupati, Untung Tamsil merupakan pengurus DKM di masjid tersebut. [frances/hot]