Hal ini yang menjadi media sosial sebagai media yang mudah untuk menyebarkan kebohongan atau hoaks oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebagian besar pembaca tidak menindak lanjuti informasi yang telah dibacanya, sehingga kebohongan pun menjadi berita yang mudah dipercaya oleh kaum pengguna media sosial itu sendiri.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Alhasil, ada media sosial dijadikan sebagai sarana kejahatan bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Media untuk Kaum Milenial sejatinya setiap orang membutuhkan informasi untuk keberlangsungan hidupnya. Informasi tersebut sangatlah berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
Bahkan orang-orang yang hidupnya di penjara sekalipun, memerlukan informasi yang terjadi di dunia luar.
Baca Juga:
Foto-Video Mesra Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata Beredar di Medsos, Plt. Bupati Nias Barat: Memalukan!
Salah satu alasan mengapa setiap orang memerlukan infomasi adalah untuk meningkatkan wawasan mereka, serta menambah edukasi bagi keberlangsungan hidupnya.
Lantas, apabila saat ini kita hidup di generasi milenial yang memiliki karakter sebagai pembaca yang pasif, bagaimana kita mendapatkan informasi yang baik, yang dapat berguna meningkatkan wawasan dan edukasi bagi diri kita sendiri?.
Tentunya, meski saat ini kita dimudahkan dalam hal apapun termasuk dalam mendapatkan informasi, kita harus memiliki sikap yang bijak serta pola berpikir kritis, agar kita mampu menyaring informasi mana saja yang memiliki nilai positif, dan membuang informasi yang dianggap tidak layak untuk kita konsumsi.