Wahananews-Papua Barat | Tudingan yang kurang menyenangkan dialamatkan kepada Yansen Sangkek, SH terkait pemberitaan menolak caretaker Bupati Maybrat dinilai tidak berdasar dan Hoax.
Pasalnya tudingan menolak caretaker Bupati Maybrat sebagaimana diberitakan di salah satu media online, dimana dirinya dikatakan menolak Caretaker Bupati adalah berita bohong, jelas pemberitaannya pun tidak berimbang.
Baca Juga:
Kasus Konten Bohong dr Richard Lee Dipolisikan, Hotman Paris Angkat Bicara
Hal ini disampaikan Yansen Sangkek, SH kepada Papua-Barat.Wahananews.co, pada Jumat (5/8).
Yansen Sangkek klarifikasi atas tudingan, bahwa dirinya menolak Caretaker Bupati Maybrat bersama Partai Gerindra, Saya katakan itu tidak betul.
“Saya sendiri tidak pernah terlibat dalam kepengurusan partai politik, masak saya menyampaikan penolakan atas nama partai”, terang Yansen Sangkek.
Baca Juga:
Viral! Penculikan Anak Berdasarkan KTP di Papua Ternyata Hoaks
Jadi pernyataan tudingan penolakan caretaker Bupati Maybrat yang beredar di beberapa Media online maupun medsos kalau ada, itu tidak betul.
“Saya secara pribadi menyampaikan berita itu tidak benar alias Hoax”, ujarnya.
Yansen Sankek, SH menyampaikan permohonan maaf bagi khalayak ramai atau keluarga yang telah melihat atau membaca postingan yang tidak berdasar tersebut, di mana disebutkan menolak Caretaker atau Pj Bupati Maybrat nantinya, sekali lagi saya katakan itu berita tidak benar dan saya simpulkan itu berita Hoax.
“Saya tidak pernah masuk pengurus partai, namun KTP beredar di semua pelosok Maybrat. Hal ini menjadi pertanyaan saya, ada apa ini yang dimainkan para oknum tersebut”, ungkapnya.
Yansen Sangkek meminta kepada partai yang bersangkutan untuk mengklarifikasi tundingan yang mengatasnamakan dirinya ikut dalam pernyataan penolakan Caretaker PJ Bupati Maybrat nanti. [hot]