Wahananews-Papua Barat | Minggu (4 Desember 2022) merupakan sebuah lembaran baru bagi Umat Katolik di Wilayah Paroki Santa Maria Merapi, yang ditandai dengan Misa Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Gedung Gereja baru Paroki Santa Maria Merapi.
Hadir dalam acara mulia ini, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom yang diberikan kehormatan Peletakan Batu Pertama yang kedua, setelah Batu Pertama diletakan oleh Uskup Keuskupan Manokwari Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Lakukan Peletakan Batu Pertama Pada Pembangunan Gedung Bhayangkari Kaltara
Prosesi Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Paroki Santa Maria Merapi.
Batu Pertama Yang Ke-3 oleh Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Nen Cyrillus Adopak, SE.,MM.
Dilanjutkan oleh Wakil Danrem 182/Jazirah Onim, dan beberapa tokoh masyarakat, adat dan agama.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Groundbreaking 11 Pembangunan di Kawasan IKN
Termasuk Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak – Ali Hindom.
Cliford Ndandarmana, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Paroki Santa Maria Merapi kepada awak media termasuk wahananews.co menjelaskan, Perencanaan Bangunan Gedung Gereja Paroki Santa Maria yang menggantikan gedung lama, terletak di atas tanah seluas kurang lebih satu hektar.
Bangunan yang direncanakan berbentuk Salib, akan menelan biaya pembangunan sesuai estimasi panitia sebesar sembilan milyar rupiah (9 milyar) dan upaya umat selama 10 tahun, lebih dari satu milyar lebih.
Pergelaran Aksi Pengumpulan Dana Untuk Rumah Gereja “Gereja Maghi” (bhs.Ihandin Fakfak). Foto: Frances wahanews Biro Fakfak, 4 Desember 2022.
Dalam acara Perayaan Ekaristi Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja Santa Maria Merapi, digelar Aksi Gereja Maghi, sebuah Tradisi Masyarakat Kabupaten Fakfak, melakukan pengumpulan uang secara spontan untuk menopang Pembangunan Rumah Ibadah, Gereja dan juga Masjid, hal itu dilakukan juga untuk menopang Pembangunan Gedung Gereja Paroki Santa Maria Merapi.
Edward - Juru Bicara Gereja Maghi, menyampaikan jumlah uang yang terkumpul sementara tepat jam 12:42 menit berjumlah Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah), yang digelar selama satu jam lalu.
Dan pada akhirnya sesuai aturan Pengumpulan Dana Tradisi di Fakfak, maka kesempatan ditutup pada jam 16:00 wit dan menghasilkan Dana Gereja Maghi sebesar Rp.103.500.000,- (seratus tiga juta lima ratus ribu rupiah).
Bapak Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr., foto bersama Remaja Masjid An-Nur Merapi. (Foto: Frances wahananews Biro Fakfak, 4 Desember 2022.
Ikut meramaikan perayaan ekaristy, peletakan batu pertama gereja santa Maria Merapi, tim Tari Tuumor, dan Kelompok Hadarat dari Pemuda Masjid An-Nur Merapi. [hot]