Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Para Tokoh Masyarakat Adat Papua bertemu dengan Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia, Sabtu 21 Oktober 2023.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini, berjalan lancar, penuh kekeluargaan dan kebersamaan serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Ketua DAP Wilayah III Doberay dan Kepala Suku Besar Moi Sorong Raya kepada Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Para tokoh menyampaikan beberapa masalah krusial yang mendasar dalam kalangan masyarakat adat Papua.
Salah satunya terkait bidang pendidikan, dimana sekira 600.000,- ( Enam Ratus ribu) anak asli Papua usia sekolah yang tidak sekolah, hal ini sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup dan masa depan masyarakat adat Papua.
Kedua menyangkut masalah Kesehatan sampai hari ini sudah 78 tahun Indonesia merdeka dan Tanah Papua banyak perusahaan nasional dan internasional masuk dan mengambil Sumber Daya Alam Papua namun sampai hari ini juga hampir pemerintah pusat tidak pernah membangun Rumah Sakit Internasional dan Universitas Internasional di Tanah Papua.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Kalaupun ada itu atas inisiatif anak Papua, namun tetap saja sulit kalau tidak ada dukungan pemerintah pusat dan daerah.
Demikian disampaikan seorang Mananwir pemimpin Dewan Adat Papua, Paul Finsen Mayor,S.IP.,CM. NNLP dalam keterangan tertulisnya kepada WahanaNews.co melalui pesan WhatsApp, Sabtu ( 21/10/2023).
Ia bilang, Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia itu sangat mengapresiasi dan terharu dengan kunjungan para tokoh masyarakat adat Papua yang langsung dipimpin Paul Finsen Mayor,S.IP.,CM. NNLP, juga Ketua Dewan Adat Papua wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya ini.
Pertemuan Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia dan Para Tokoh Adat Papua, Sabtu 21 Oktober 2023. (Foto: PFM)
Adapun pertemuan Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia dan Tokoh Adat Papua diantaranya; Finsen Mayor,S.IP.,CM. NNLP Ketua DAP Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Drs Yance Mambrasar Ketua Dewan Adat Suku Besar BETKAF Raja Ampat, Yerimias Su Kepala Suku Besar Moi Sorong Raya, Mesak Mambraku, ST Anggota MRPBD terpilih dari Raja Ampat, Moses Adadikam Kepala Suku Besar Byak Kabupaten Sorong, Origenes Sadrafle Tokoh Adat dari Kabupaten Sorong Selatan, Yakob Sauyai Tokoh Masyarakat Adat Raja Ampat, Ir. Yoppy Omkarsba Tokoh Masyarakat Adat Papua dan Koordinator Bidang Pemuda dan Olahraga di Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat Dan Papua Barat Daya.
Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Para Tokoh Masyarakat Adat Papua kepada Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia antara lain :
1. Meminta Kementerian Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua dalam Kabinet Ganjar Pranowo Ketika Terpilih Menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024- 2029.
2. Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM di seluruh Tanah Papua
3. Penegakan dan Penindakan Hukum terhadap Penggunaan Dana Otsus sebab seringkali disalahgunakan oleh Oknum Pejabat Daerah di Tanah Papua
4. Pembangunan Sekolah Olahraga dalam berbagai Cabang Olahraga ( Cabor ) dan terutama Sepakbola, Basket, Volleyball, Tinju dan lain-lain.
5. Segera dibentuk Posko-posko Pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
Menurut Paul Finsen, jadwal kampanye pertama kali akan dilaksanakan atau kampanye pertama kali dilakukan di Tanah Papua, untuk tempatnya tadi telah kami sepakati bersama beberapa Daerah di Tanah Papua dan sekaligus membangun Posko-posko Pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029.
Satu kehormatan besar untuk semua Masyarakat Adat di Tanah Papua adalah Rencananya Ganjar Pranowo akan mengawali Kampanye pertama dari Tanah Papua, ujung timur Indonesia, demikian Paul Finsen Mayor.
[Redaktur: Amanda Zebahor]