Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengoptimalkan peran tol laut. “Dengan memanfaatkan tol laut, barang bisa masuk ke Papua sekaligus keluar membawa muatan balik komoditas unggulan daerah menuju Pulau Jawa. Ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga bapok di masa mendatang,” tuturnya.
Sementara, salah satu pedagang di Pasar Remu, Yulianto Tumanggor mengatakan bahwa pasokan beras saat ini cukup dan harganya terkendali.
Baca Juga:
Bima Arya: Penyesuaian TKD Tetap Perhatikan Standar Pelayanan Minimal
Anton menambahkan, melimpahnya stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang ia jual dengan harga Rp13.000/kg atau Rp65.000/5kg tersebut dinilai sangat membantu masyarakat. “Masyarakat terbantu dengan adanya beras SPHP dan kami sebagai pedagang juga merasa aman,” ungkap Anton.
Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Remu tercatat beras medium Rp13.000/kg, beras premium Rp16.000/kg, gula pasir Rp17.000/kg, minyak goreng curah Rp18.000/liter, minyak goreng MINYAKITA Rp16.000/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp22.000/liter. Berikutnya, daging sapi Rp150.000/kg, daging ayam ras Rp42.000/kg, telur ayam ras Rp36.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, tepung terigu Rp13.000/kg, cabai merah keriting Rp70.000/kg, cabai merah besar Rp60.000/kg, cabai rawit merah Rp140.000/kg, dan bawang putih honan Rp40.000/kg.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani. (Foto: WAHANANEWS/Hotbert Purba)
Baca Juga:
3.000 Peserta Ramaikan Lari 10K di Festival Pesona Jatigede Bersama Wamendagri
Setelah meninjau harga bapok di Pasar Remu Sorong, pada hari yang sama, Wamendag Roro melanjutkan agendanya dengan membuka pelaksanaan Operasi Pasar Murah di halaman Dinas UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya. Program Operasi Pasar Murah tersebut diselenggakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Pada kesempatan ini, Wamendag Roro menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan keseimbangan harga dan kelancaran distribusi barang di lapangan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui Operasi Pasar Murah untuk menjaga harga bapok tetap stabil dan lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan Operasi Pasar Murah merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah untuk masyarakat dalam menyediakan bapok dengan harga terjangkau,” ungkap Wamendag Roro.