Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si bersama Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona melakukan penandatanganan MoU atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam persiapan seleksi penerimaan calon taruna politeknik penerbangan untuk generasi muda Fakfak, bertempat di Kantor Bupati Fakfak, Rabu (13/9/2023) kemarin.
Bupati Untung Tamsil mengatakan penandatanganan ini menindaklanjuti kerjasama Pemerintah Daerah, ini program yang sangat strategis karena nantinya kedepan ada bandara baru di Fakfak, Maka perlu ditingkatkan SDM.
Baca Juga:
Pjs Bupati Fakfak Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79
"Kerjasama ini telah kami tuangkan dalam brand Fakfak Cerdas, ada beberapa yang nanti kita kerjasamakan, ini merupakan komitmen saya dan ibu yohana hindom," kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, kerjasama ini dalam rangka mempersiapkan pondasi generasi-generasi muda fakfak.
"Selain kerjasama bersama Politeknik Penerbangan, kami juga telah bekerjasama dengan politeknik pelayaran, dan perekrutannya semua 100% anak asli Fakfak,"tegasnya.
Baca Juga:
Rapat Perdana Panitia Hut Ke-79 RI, Maulana Patiran: Selain Kegiatan Seremonial, Ada Berbagai Lomba
Bupati Untung Tamsil pun meminta perekrutan atau seleksi masuk Politeknik Penerbangan Jayapura harus diakomodir dengan baik dan transparan, dan mengikuti syarat seleksi semuanya, sehingga anak-anak yang dikirim pun mampu mengikuti sekolah ini hingga selesai.
Bupati Untung Tamsil, Wakil Bupati Yohana Hindom dengan Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona menunjukkan surat PKS usai diteken. (Foto: WahanaNews/Frances)
"Nantinya Bappeda yang mengkordinir seleksi ini dibantu oleh OPD terkait, dan dibuka secara umum supaya transparan agar masyarakat jadi tahu bahwa ada program pemerintah dalam rangka peningkatan SDM melalui Penerbangan Udara,"ujarnya.
Bupati menyebutkan bahwa kerjasama Sekolah ini sumber dananya murni dari Dana Otsus, dan anak-anak nantinya akan melakukan sekolah 3 tahun lebih di Jayapura, Provinsi Papua.
"Bidang Penerbangan ini sangat strategis sekali, untuk itu saya berharap sekali dukungan semua pihak, kami juga sudah melakukan MoU di Politeknik Penerbangan di Curug dan PKS ini untuk bisa cepat terlaksana,"tandasnya
Sementara itu, Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona menyampaikan, kerjasama ini dilakukan karena sebelumnya di Pulau Papua memang diprediksi atau target transportasi udara semakin banyak.
"Kedepan tidak menutup kemungkinan dari Jepang membutuhkan tenaga penerbangan, dan ini peluang orang indonesia untuk berkarier di luar negeri bukan saja di daerah atau dalam negeri, kerjasama ini juga dalam rangka mendukung program Pemkab Fakfak dalam hal Visi Misi Fakfak Tersenyum,"ujar Musri.
Musri berharap dari kerjasama ini mudah-mudahan ada anak-anak asli Papua khususnya Fakfak bisa bekerja di luar negeri dan dalam negeri.
Direncanakan dalam waktu dekat penerimaan seleksi Politeknik Penerbangan Jayapura akan segera dibuka, informasi lebih detail masyarakat diminta untuk dapat menanyakan kepada Bappeda dan Litbang atau Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fakfak. [Redaktur: Hotbert Purba]