Wahananews- Papua Barat | Yan Christian Warinussy, SH selaku salah satu Penatua dan juga sebagai Anggota Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Manokwari memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara Sidang Klasis GKI Manokwari tahun 2022 di Jemaat Bahtera Pelepasan Mandopi, Manokwari.
Sidang Klasis yang akan diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 15 hingga Minggu, 18 September 2022 mendatang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi bagi seluruh jemaat di dalam Klasis GKI Manokwari.
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Demikian disampaikan Yan Christian Warinussy, SH dalam keterangan kepada Papua-Barat.Wahananews.co di Manokwari, pada Minggu (11/9).
Ia bilang bahwa pengambilan keputusan dimaksud terkait baik menyangkut aspek program kerja maupun laporan pertanggungjawaban Kegiatan dan Keuangan, serta pemilihan dan pengangkatan para calon anggota Badan Pekerja Klasis GKI Manokwari untuk periode tahun 2022-2026.
Sesuai Tata Gereja yang telah disahkan pada sidang Sinode ke-18 di Waropen belum lama ini, maka struktur kepemimpinan di tingkat Sinode dan Klasis akan diisi oleh presbiter (penatua).
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
“Hal ini kiranya sejalan dengan asas dan sifat GKI sebagai Gereja yang bersifat Presbiterial Sinodal”, kata Warinussy.
Sehingga jabatan wakil ketua dan wakil sekretaris dapat diisi oleh Penatua yang memiliki kapasitas dan kemampuan serta dinilai cakap untuk menjalankan tugas membantu Badan Pekerja Klasis (BPK) Manokwari untuk periode mendatang.
Selaku salah satu presbiter yang pernah ikut mendorong gagasan keterlibatan presbiter dalam pengambilan keputusan di tingkat Sinode dan Klasis.
“Saya memberi apresiasi dan hormat yang tinggi sekaligus dukungan bagi siapa saja yang hendak mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai anggota BPK Manokwari periode mendatang”, ujar Warinussy.
Menurut Yan Christian Warinussy, di tingkat Jemaat, keterlibatan Presbiter sudah luar biasa dengan duduknya para Penatua pada jabatan Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ), yaitu pada posisi Wakil ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Bendahara.
“Hal ini suatu kemajuan yang pada gilirannya kini sedang siap dituai, yaitu presbiter selaku penganjur jemaat juga dapat ikut duduk dan bercakap-cakap bersama BPK demi kepentingan pelayanan dan pembinaan warga jemaat dalam Rumah Besar GKI di Tanah Papua, khususnya di Klasis GKI Manokwari”, pungkasnya. [hot]