Wahananews-Papua Barat | Guna menata Kerjasama Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia, Pemerintah Kabupaten Fakfak melakukan Kerjasama dengan Politeknik Pelayaran Sorong yang diawali dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di antara kedua pihak, pada Senin, 6 Juni 2022.
Melalui hubungan smart phone kepada Papua-Barat.WahanaNews.co, Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan telah teken Penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Fakfak dengan Politeknik Pelayaran Sorong untuk mengembangkan kompetensi dan juga peningkatan sumber daya manusia dan kualitas sumberdaya manusia terhadap generasi Fakfak.
Baca Juga:
Papuan Development Program, Muhammad Ali Bauw dan Dahlan Samsudin Frabun Bersyukur Wisuda di Poltekpel Sorong
Perjanjian kerjasama ini adalah sebagai bentuk dari pada implementasi mewujudkan visi Fakfak Terdepan Sejahtera Nyaman Unggul dan mandiri yang tertuang dalam Misi pertama yaitu Misi pertama yaitu menciptakan sumber daya manusia yang cerdas sehat dan religius untuk memiliki daya saing melalui pendidikan termasuk kesehatan.
"Dengan demikian maka MOU atau kerjasama ini juga adalah sebagai bentuk bagaimana kita mempersiapkan investasi generasi Fakfak ke depan”, kata Bupati Untung Tamsil.
Lanjut Bupati Fakfak bahwa Isi kerjasama ini berkaitan dengan ruang lingkup kerja samanya itu meliputi pendidikan formal dan juga non formal.
Baca Juga:
Lantik 356 Perwira Transportasi Laut, Poltekpel Sorong Gelar Wisuda dan Upacara Pelepasan
Formal itu adalah rencananya kita akan nanti mendorong kurang lebih 30 anak-anak Fakfak Asli dengan perbanding OAP dan Non-OAP 80-20, untuk nanti dididik dan dibina mengikuti pendidikan diploma III di Politeknik Pelayaran Sorong.
Penandatanganan Mou antara Poltekpel Sorong dengan Pemkab Fakfak
Sementara pendidikan non formal, nanti berkaitan dengan pelatihan-pelatihan, ada keterampilan-keterampilan yang harus diikuti oleh anak-anak Fakfak, yang nantinya mereka akan disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan.
Ya, katakanlah untuk nanti kita mempersiapkan dan mensuplay tenaga siap pakai yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan Migas, termasuk nanti ketersediaan tenaga kerja yang nanti mau disiapkan untuk disuplay ke PT. Pupuk Kaltim misalnya” jelas Bupati Fakfak.
Kerjasama ini akan mendukung kebijakan visi Pemerintah Kabupaten Fakfak.
“Selain itu ruang lingkup kerjasama dalam MOU ini, meliputi Diklat Keahlian Pelaut, Diklat Ketrampilan Pelaut termasukpendidikan formalnya itu adalah program diploma III”, tambah Bupati.
Untuk mendukung dan membiayai kerjasama ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Fakfak.
Sumber Pembiayaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yang diintegrasikan dengan beberapa lintas OPD.
Katakanlah untuk anak-anak yang kita mengikuti mereka untuk kelebihan-kelebihan. Jika keahlian tadi dan keterampilan akan integrasi dengan jelas Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi Kabupaten Fakfak, berkaitan dengan pendidikan formalnya maka sudah barang tentu kita akan integrasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak.
Pendidikan Non Formal dimulai di Tahun 2022 ada 10 orang anak akan mengikuti pendidikan kerampilan pelaut, telah dialokasikan pembiayaan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Fakfak.
Dan untuk pendidikan formal Diploma III pembiayaan akan dialokasikan pembiayaan melalui anggaran perubahan APBD 2022 untuk membiayaai 30 orang anak asli Fakfak dengan porsi 80-20 sudah termasuk anak-anak kita yang lahir besar di Fakfak, ujar Bupati.
Tujuan dari pada program ini adalah setelah mereka ini selesai, harapannya adalah bagaimana mereka bisa langsung terjun ke dunia usaha termasuk persiapan untuk mendukung kebutuhan pada armada pelayaran transportasi laut swasta maupun pemerintah.
"Penerimaan Mahasiswa baru untuk program diploma III melalu seleksi siswa dari SLTA, SMA sederajat SMK, Madrasah Alia, seleksi masuk tentu ini juga berkaitan dengan kesehatan sehat jasmani maupun rohani, mental karena pendidikannya semi-militer. Karena ikut dilatih oleh Marinir dan POLRI” tegas Untung Tamsil. [hot]